Diportal Preman Usai Diresmikan, Akses ke Dermaga Dibuka Paksa Bupati Banyuasin

Sumatera Selatan

Diportal Preman Usai Diresmikan, Akses ke Dermaga Dibuka Paksa Bupati Banyuasin

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 14 Mar 2025 19:30 WIB
Bupati Banyuasin buka paksa portal di akses jalan ke Dermaga Karang Baru.
Foto: Bupati Banyuasin buka paksa portal di akses jalan ke Dermaga Karang Baru. (Dok. Istimewa)
Banyuasin -

Bupati Banyuasin Askolani tak dapat menahan emosi mendapati jalan menuju Dermaga Karang Baru diportal oleh sejumlah preman heboh di media sosial. Ia pun bergerak cepat membuka portal tersebut secara paksa karena dinilai menutup jalan umum masyarakat.

Penutupan akses itu usai peresmian angkutan penyeberangan lintas Desa Sri Menanti-Desa Karang Baru Kabupaten Banyuasin dengan KMP Puteri Leanpuri, Selasa (11/3/2025).

"Iya kejadiannya kemarin usai peresmian. Ada warga yang memportal jalan menuju dermaga di Kecamatan Muara Telang," ujar Askolani saat dikonfirmasi, Jumat (14/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Askolani menyebut, insiden tak terduga itu pada awalnya telah dilakukan komunikasi secara baik. Dia juga menjelaskan jika akses jalan itu berdiri di atas daerah aliran sungai (DAS), sehingga dipastikan bukan milik seseorang tapi milik pemerintah. Apalagi akses jalan itu dibangun untuk masyarakat.

"Ini DAS, tidak ada yang memiliki DAS. Kalau kamu nggak buka sekarang, kamu saya bawa ke polisi," ujar Askolani.

ADVERTISEMENT

Dalam video yang beredar, warga diduga preman berkaos putih bertopi itu mengaku diminta menjaga portal oleh seseorang bernama Doni yang disebut sebagai LSM dan wartawan sekaligus pemilik lahan tersebut.

Pria tersebut mengatakan jika tanah tersebut memiliki sertifikat hak milik (SHM). Namun, Kepala Dinas Perkimtan yang ikut dalam rombongan memeriksa status lahan jika tanah tersebut bukan milik seseorang melainkan kawasan hijau atau DAS.

"Iya tidak ada SHM karena itu jalur hijau atau DAS," terangnya.

Karena dianggap komunikasi dengan pria tersebut bertele-tele, Askolani yang sudah geram membuka portal secara paksa. Sementara pria itu diminta menyingkir dari lokasi jalan umum tersebut.

"Sekarang semua akses jalan ke dermaga tidak ada ada hambatan lagi," tukasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads