Cerita Sudirman Rumah Ditabrak Tongkang Batu Bara: Bapak Hampir Tak Selamat

Sumatera Selatan

Cerita Sudirman Rumah Ditabrak Tongkang Batu Bara: Bapak Hampir Tak Selamat

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Jumat, 14 Mar 2025 10:30 WIB
Rumah di pinggir sungai Palembang rusak setelah ditabrak tongkang batu bara
Rumah di pinggir sungai Palembang rusak setelah ditabrak tongkang batu bara (Foto: Istimewa)
Palembang -

Dua rumah dan satu perahu di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), ditabrak kapal tongkang bermuatan batu bara. Dalam kejadian itu nyaris memakan korban jiwa jika pemilik rumah tidak sigap.

Korban Sudirman (43) menyebut, peristiwa ini menimpa keluarganya yang bertempat tinggal di tepi Sungai Musi, Jalan Putri Dayang Rindu, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang, pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Pertama sadar (ada yang tidak beres) karena dengar suara kapal tongkangnya. Suara itu besar sekali, jadi saya keluar melihat," ungkapnya, Jumat (13/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, kata Sudirman, kapal tongkang milik PT Bukit Prima Bahari tersebut menabrak rakit tak jauh dari rumahnya. Namun, kapal itu tak berhenti dan terus bergerak melenceng ke arahnya.

"Lalu (kapal itu) tabrak perahu saya. Pecah (perahunya), langsung tenggelam bersama mesin dan alat pancing semua," ujar nelayan tersebut.

ADVERTISEMENT

Sudirman mengatakan, rumahnya mengalami kerusakan berat di bagian dapur. Sedangkan rumah sang bapak hancur dan tak dapat dihuni kembali.

Dia mengaku bapaknya yang sedang demam masih berada di dalam rumah tersebut hingga sesaat sebelum kediaman mereka dihatam. Beruntung, ibunya sigap menarik tangan suaminya sebelum peristiwa itu memakan korban.

"Yang diteriaki dalam video (detik-detik kejadian yang viral) itu bapak saya. Demam beberapa hari ini, saat itu masih di rumah. Ibu saya teriak dan langsung tarik bapak keluar," katanya.

"Kalau tidak ditarik, mungkin tidak keluar. (Bisa) Tenggelam, mungkin. Alhamdulillah sekarang sudah aman," sambungnya.

Kini, pria yang sudah tinggal di rumah tersebut sejak 15 tahun lalu itu hanya bisa pasrah melihat keadaan belakang rumahnya yang porak poranda. Namun, kata dia, pihak perusahaan telah berjanji untuk ganti rugi.

"Dari pihak kapal sudah datang waktu malam kejadian. Janji akan ganti rugi," katanya.

Sementara itu, saksi Aprilia Amanda (20) mengatakan bahwa ia lah yang merekam detik-detik kejadian tersebut hingga viral di media sosial. Awalnya, ia ingin merekam rakit yang dihantam kapal bertuliskan "Kapuas Jaya 3023" tersebut.

"Awalnya mau rekam waktu kapal itu menumbur (tabrak) rakit. Ternyata melaju terus sampai menabrak rumah sebelah (Sudirman)," katanya saat ditemui detikSumbagsel.

"Sempat syok, kaget. Takut rumah kami kena juga, makanya video itu terpotong," tambahnya.




(csb/csb)


Hide Ads