BPBD Jambi Sebut 6 Daerah Terendam Banjir, 99 Ribu Jiwa Terdampak

Jambi

BPBD Jambi Sebut 6 Daerah Terendam Banjir, 99 Ribu Jiwa Terdampak

Ferdi Al Munanda - detikSumbagsel
Kamis, 13 Mar 2025 17:21 WIB
Kondisi banjir di Kota Jambi.
Foto: Kondisi banjir di Kota Jambi. (Dok. BPBD Jambi)
Jambi -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mencatat bahwa ada sebanyak 6 kabupaten dan kota di Jambi terdampak banjir. Dari bencana itu, BPBD Jambi saat ini menyerahkan ke setiap daerah terendam banjir untuk segera menetapkan status baik siaga atau darurat.

"Total 6 kabupaten/kota yang terdampak banjir itu, merupakan dari 2 kota dan 4 kabupaten, yang mana berada di Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, lalu Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo dan Kabupaten Batang Hari," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jambi Ismail, Kamis (13/3/2025)

Ismail juga menyebut, dari daerah yang terendam banjir itu total warga terdampak ada sebanyak 99 ribu lebih. Total itu masih dinilai tidak begitu tinggi ketimbang banjir tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi seperti di Kabupaten Bungo itu ada 154 jiwa yang terdampak, kemudian Tebo itu 18.762 jiwa, Sarolangun 6.875 jiwa, Sungai Penuh 364 jiwa serta Kabupaten Batanghari 73447 jiwa," ujar Ismail

Ismail menyampaikan, bahwa BPBD Provinsi Jambi sendiri telah mengirimkan surat kepada BPBD kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan.

ADVERTISEMENT

"Kewaspadaan terutama memang yang tinggal di bantaran sungai, kan itu yang paling terdampak. Melakukan membuat satgas untuk melakukan langkah- langkah penanganan," katanya.

Ismail menyebutkan, apabila memang terjadi membahayakan BPBD kabupaten/kota untuk menetapkan status siaga maupun tanggap darurat.

"Bila memang membahayakan silahkan untuk menetapkan status siaga maupun tanggap darurat, itu termasuk kewenangan kabupaten," kata dia.

BPBD kabupaten/kota yang terdampak bencana banjir juga diminta untuk terus mengupdate dan melaporkan kepada BPBD Provinsi Jambi.

"Langkah kita kedepan tetap melakukan koordinasi kepada kabupaten/kota yang terdampak agar terus melaporkan dan mengupdate," terangnya.

Selain itu, BPBD Provinsi Jambi juga membuka peluang kepada BPBD kabupaten/kota untuk mengajukan bantuan berupa logistik guna membantu kabupaten/kota yang terdampak.

"Ada memang kami membuka peluang kepada BPBD kabupaten/kota untuk mengajukan dalam hal ini logistik untuk membantu teman - teman kabupaten/kota yang terdampak," ucap Ismail.




(dai/dai)


Hide Ads