Siswi MTs di Belitung Timur Korban Bully Temannya Sudah Bisa Jalan

Bangka Belitung

Siswi MTs di Belitung Timur Korban Bully Temannya Sudah Bisa Jalan

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Kamis, 13 Mar 2025 07:00 WIB
Kondisi Amel, bersama Ibu dan Agus ketika belajar berjalan di rumahnya.
Kondisi Amel, bersama Ibu dan Agus ketika belajar berjalan di rumahnya. (Foto: Istimewa/Kapolda Babel)
Belitung Timur -

Siswi MTs Negeri Manggar, Belitung Timur (Beltim) Amelisya alias Amel (12) yang menjadi korban perundungan (bullying) rekan sekelasnya, berinisial AS (12) sudah membaik. Kini, Amelisya sudah mulai bisa berjalan.

Hal itu diungkapkan Ibu Amel, Sartika kepada detikSumbagsel, Rabu (12/3/2025). Meskipun begitu, Amel kadang masih mengeluh sakit di tulang kering dan keram di telapak kakinya.

"Alhamdulillah, kondisi anak kami sudah mulai membaik meskipun belum sepenuhnya pulih. Sudah mulai bisa berjalan tanpa alat bantu," ungkapnya, saat dikonfirmasi terkait kondisi anaknya, Rabu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sartika menjelaskan jika anaknya kadang-kadang masih mengeluhkan rasa sakit di bagian tulang keringnya. Namun, kata dia, kondisinya tidak separah dulu.

"Kalau yang dikeluhkan rasa sakit itu di tulang kering dan keram di telapak kaki. Kalau di pinggul masih sakit, tapi kadang-kadang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, setiap selesai duduk atau baring Amel masih harus masih dipapah atau dibantu untuk berdiri. Hal ini terjadi ketika akan berjalan.

"Masih harus dipapah pas mau berjalan. Kalau jalan masih pelan, belum bisa cepet, jadi masih bertahap. Kalau berdiri terlalu lama juga masih kadang pusing," ujarnya.

Selama balik ke Beltim usai berobat dari Jakarta, Amel rutin mengikuti terapi. Kata Sartika, Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo mengutus terapis kepercayaannya, Agus untuk memberikan terapi lanjutan.

"Kemarin dua hari Amel diobati (terapi lanjutan) oleh Pak Agus dari Jakarta, utusan Pak Kapolda. Kondisi Alhamdulillah sudah membaik, cuma dianjurkan jangan makan mie," ujarnya.



Dia pun mengucapkan terima kasih atas kepedulian Hendro yang terus mengawal kondisi perkembangan anaknya.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakan untuk kesembuhan anak kami, terutama Bapak Kapolda. Kalau Pak Kapolda ini sering tanya kondisi Amel, sering telepon. Terima kasih semuanya, semoga di balas kebaikan semuanya," ujarnya.

Sementara itu, Irjen Hendro menyampaikan rasa sukur mendapat kabar jika kondisi Amel sudah mulai membaik dan bisa berjalan. Kata dia, semoga cepat pulih dan bisa kembali beraktivitas.

"Alhamdulillah ikut bahagia, ikut senang. Semoga bisa kembali pulih, belajar, menjadi anak yang soleha dan yang di cita-citakan tercapai, Amin," singkat Kapolda kepada detikSumbagsel.

Hendro menyebut selain sudah bisa berjalan tanpa alat bantu, Amel juga sudah mulai belajar jongkok. Informasi itu didapat dari Kapolres Belitung Timur.

"Menurut laporan Kapolres Beltim dan Pak Agus, tulang belakang dan tulang ekor sudah membaik. Selain sudah mulai belajar berjalan, Amel juga belajar jongkok. Semoga cepet pulih," tambahnya.




(csb/csb)


Hide Ads