Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Latin hingga Tata Caranya

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Latin hingga Tata Caranya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Rabu, 05 Mar 2025 06:00 WIB
Veiled Islamic woman wearing a burka standing in a beam of overhead light in atmospheric darkness in a spiritual portrait, select and soft focus
Ilustrasi bacaan doa setelah sholat Dhuha (Foto: Getty Images/iStockphoto/Wand_Prapan)
Palembang -

Bacaan dzikir dan doa setelah sholat Dhuha melengkapi ibadah sunnah yang dilakukan saat matahari sedang naik. Sholat ini dikerjakan minimal dua rakaat, boleh empat, enam, hingga dua belas.

Rasulullah SAW tidak pernah menyianyiakan waktu pagi. Apabila mampu memanfaatkan dengan baik maka akan mendapatkan kesuksesan. Hal itu diajarkan Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Sehingga ia melarang untuk bersikap malas-malasan dan meremehkan waktu pagi hari.

Karena itu, banyak umat Islam yang mengerjakan sholat Dhuha di sela waktu kerja, sekolah, ataupun di tempat manapun. Selain karena anjuran, Dhuha termasuk sholatnya orang bertaubat. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada yang menjaga salat duha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat. Rasulullah SAW bersabda: "Dhuha adalah salat orang-orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat," (HR al-Hakim sahih sesuai syarat Imam Muslim).

Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Banyak kalimat zikir yang pernah dibaca Rasulullah SAW setelah mengerjakan dua rakaat Dhuha. Ia mengusapkan kedua tangannya ke wajah saat membaca kalimat zikir.

ADVERTISEMENT

Inilah beberapa bacaan zikir yang terdapat dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawari disadur dari NU Online:

1. Istigfar tiga kali.

اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِ ىْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

Arab-Latin: Astaghfirullahalazim aladhii laa ilaha ilaa huwalhayyul qayum wa atubu ilayh.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang senantiasa hidup lagi yang mengurus segala sesuatu sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya." (HR. Abu Daud dan at-Turmidzi dari Bilal)

2. Membaca Puji-pujian

اللّٰهُ اَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَاذَ الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ

Arab Latin: Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzaljalaali wal ikram.

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah as-salam (yang mempunyai kesejahteraan) dan dari-Mu pula kesejahteraan. Maha Berbahagia Engkau wahai Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."

3. Membaca Dzikir Panjang

لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَـْئٍ قَدِيْرٌ، اللّٰهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَااَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِىَ لِمَامَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِّمِنْكَ الْجَدُّ

Arab Latin: Laillahailallah wahdahu laa syarikalahu, lahulahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir, Allaahumma laa maani'a lima a'taita wa laa mu'tiiya lima maana'ta wa laa yanfa'u zalul-jiddi minka żadul-jidd.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah sendiri, tidak ada sekutu bagi-Nya. Pemilik segala kerajaan dan segala rupa puji dan Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang menghalangi pemberian-Mu dan tidak ada yang memberi apa yang telah Engkau tahankan, tiadalah kesungguhan memberi manfaat kepada orang yang bersungguh-sungguh; karena Engkaulah segala peruntungan." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Membaca Dzikir Panjang Lagi

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ، لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَلَانَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ. لَهُ النِّعْمَةُ وَالْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لَااِلٰهَ اِلَّا مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّوَلَوْكَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ

Arab-Latin: La haula wa la quwwata illa billah, la ilaha illallah wa la na'budu illa iyyahu. Lahu al-ni'mah wa al-fadhlu wa lahu al-tsana'u al-hasan. La ilaha illallah mukhlishina lahu al-din wa law kariha al-kafirun.

Artinya: "Tidak ada daya dan tidak ada tenaga selain Allah, tidak ada Tuhan yang sebenar-benarnya disembah selain Allah. Bagi-Nya nikmat dan keutamaan dan bagi-Nyalah puji-pujian yang indah. Tidak ada Tuhan selain Allah, kami ikhlaskan taat kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya." (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, Nasai)

5. Membaca Dzikir Husnul Khatimah

اللّٰهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَعُمُرِى اٰخِرَهُ، وَخَيْرَعَمَلِى خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَاَيَّامِى يَوْمَ اَلْقَاكَ

Arab-Latin: Allahummaj 'alna khaira 'umuri akhirahu, wa khaira amali khawaa timahu wa khaira ayyami yaumal kho ka

Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah sebaik-baik umurku di akhirnya, dan sebaik-baik amalku kesudahannya dan sebaik-baik masaku, masa aku berjumpa dengan Engkau di hari hisab." (Anas bin Malik)

6. Dzikir Meminta Perlindungan

اللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكُفْرِوَعَذَابِ الْقَبْرِ

Arab-Latin: Allahummainni aaudhubika minal kufri wa adhaa bilqabr.

Artinya: "Ya Tuhanku, bahwasanya aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dari kemiskinan dan dari azab kubur." (Anas bin Malik)

7. Doa Dijauhkan dari Fitnah

اَللّٰهُمَّ اَنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ اَنْ اُرَدَّ اِلـٰى اَرْذَلِ الْعُمُرِ وَاَعُوْبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَاوَاَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Arab-Latin: Allahumma inni audhubika minaljubni wa a'udhubika min an uradda ilaa ardhalil'umuri wa a'udhubika min fitnatiddunya wa a'udhubika min 'adhabilqabr.

Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari sifat penakut dan aku berlindung kepada-mu dari mengalami seburuk-buruk umur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur." (HR. Bukhari dari Saad bin Waqash)

8. Doa Meminta Ampunan

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْذُنُوْبِى وَخَطَايَايَ كُلَّهَا. اَللّٰهُمَّ اَنْعِشْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى لِاَحْسَنَ الْاَعْمَالِ وَالْاَخْلَاقِ إِنَّهُ لَايَهْدِى لِاَحْسَنِهَااِلَّا اَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَااِنَّهُ لَايَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا اِلَّااَنْتَ

Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah semua dosa san kesalahanku. Ya Tuhanku, segarkanlah aku dan tutuplah semua keaibanku dan tunjukilah aku kepada sebaik-baik usaha dan sebaik-baik budi, karena sesungguhnya tidak ada orang yang dapat menunjukkan kepada sebaik-baik usaha dan budi selain Engkau, dan palingkanlah aku dari seburuk-buruk usaha dan budi, karena tidak ada yang dapat memalingkannya dariku selain Engkau juga. (Ibnu Hajar Asqalani).

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap

اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ

Arab Latin: Allahumma innad Dhuhaa Dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bihaqqi Dhuhaaika, wabahaaika, wajaamalika, waquwwatika, waqudrotika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu Duha adalah Duha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah apabila rezekiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah, dengan hak Duha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang saleh."

Tata Cara Sholat Dhuha

Pengerjaan Sholat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat. Ibadah sunnah ini dilakukan sendiri-sendiri. Adapun tata cara pelaksanaan sholat Dhuha sebagai berikut:

1. Membaca Niat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Ushallî sunnatad dhahâ rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala."

2. Membaca doa iftitah

3. Membaca surat Al-Fatihah

3. Membaca surat pendek. Afdholnya rakaat pertama membaca Asy-Syam dan rakaat kedua Al-Lail

4. Rukuk secara tumakninah

5. Iktidal secara tumakninah

6. Sujud pertama dengan tumakninah

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kedua dengan tumakninah

9. Lanjut rakaat kedua sebagaimana cara di atas

10. Tasyahud akhir

11. Salam

11. Berdzikir dan doa

Apabila ingin menambah rakaat, lakukan mulai dari poin pertama hingga terakhir. Maksimal pengerjaan yang dianjurkan adalah 12 rakaat yang dilaksanakan setiap dua rakaat sekali.




(mep/mep)


Hide Ads