Hujan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu malam-Minggu pagi (8-9 Maret) membuat wilayah Banyuasin, Sumatera Selatan terendam banjir. Ratusan kepala keluarga terdampak. Gerak cepat penanganan dilalukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin.
Bupati Banyuasin Askolani Jasi dan Wakil Bupati Netta Indian bersama Sekretaris Daerah Erwin Ibrahim bersama pihak terkait lainnya meninjau lokasi banjir di Talang Kelapa dan sekitarnya.
Salah satu lokasi terdampak banjir yang dipantau berada di Komplek Al-Ghoni, Kelurahan Tanah Indah, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Pihaknya juga membawa bantuan untuk diserahkan kepada korban banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, kemarin bersama Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati Banyuasin memantau banjir di Talang Kelapa dan sekitarnya. Bantuan juga telah disalurkan kepada warga yang terdampak banjir," ujar Erwin, Senin (10/3/2025).
Erwin menyebut, bantuan yang diserahkan dilakukan sejak Sabtu sebanyak 1.300 bantuan tanggap darurat. Minggunya diberikan 300 bantuan yang diberikan secara simbolis.
"Pak Bupati memberikan bantuan tanggap darurat kepada warga yang terkena banjir seperti paket sembako dan uang. Penyaluran bantuan dilakukan bertahap sejak Sabtu sampai Senin ini. Pertama 1.300 bantuan, berikutnya 300 bantuan secara simbolis dan ada juga dari provinsi," katanya.
Erwin menambahkan, bupati sudah mengintruksikan dinas terkait untuk membuka posko gabungan untuk menangulangi dan penanganan pascabanjir yang ada di Banyuasin.
"Iya Pak Bupati sudah instruksikan Dinas Sosial, BPBD, dan Dinkes untuk memantau dan standby serta membuka posko gabungan, guna menanggulangi banjir tersebut," ungkapnya.
(csb/csb)