Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kelurahan Tanah Mas, Banyuasin. Banjir yang terjadi di sana akibat curah hujan tinggi yang berlangsung cukup lama.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengatakan banjir merendam rumah warga sebanyak 689 KK di 13 titik permukiman dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
"Beberapa wilayah yang terparah antara lain Palm Srigading Indah (86 KK, air 50-80 cm), Perumahan Algoni (120 KK, air 40-80 cm), dan Perumahan PSB1 Sukajadi Timur (133 KK, air 30-60 cm). Di RT 02 RW 01 Kelurahan Tanah Mas, air bahkan mencapai 60-70 cm, merendam puluhan rumah," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (10/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruri mengatakan pihaknya bersama pemerintah setempat sudah memantau situasi, melakukan evakuasi beberapa warga yang rumahnya terendam dan membagikan bantuan sembako guna meringankan beban warga.
"Saya juga minta personel Polsek Talang Kelapa untuk melakukan patroli 24 jam guna mengamankan rumah-rumah yang ditinggalkan warga. Kami juga mengimbau masyarakat waspada terhadap arus listrik dan menjaga anak-anak selama banjir belum surut. Jika ada kebutuhan mendesak, laporkan ke Polsek Talang Kelapa dan kami standby kan 24 jam personil polsek menjaga rumah-rumah yang ditinggalkan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Kabupaten Banyuasin, Dian Ruri, juga turun mendistribusikan bantuan ke lokasi banjir di Srigading. Bantuan yang diberikan meliputi nasi bungkus untuk berbuka puasa, paket sembako, kurma, dan kebutuhan harian lainnya.
Berdasarkan pantauan, banjir terjadi karena permukaan tanah di sejumlah perumahan lebih rendah dari sungai sekitar. Aktivitas warga pun terhambat, meskipun tidak ada korban jiwa atau warga yang terjebak dalam banjir tersebut.
(dai/dai)