Jembatan gantung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), ambruk setelah debit air Sungai Komering meningkat. Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa, hanya saja dua motor milik warga hanyut.
Jembatan gantung yang ambruk tersebut berada di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Air Sungai Komering meningkat diduga dampak dari hujan turun di wilayah itu beberapa hingga yang mengakibatkan debit air dari hulu sungai komering pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury membenarkan peristiwa tersebut, saat ini pihaknya masih mengecek langsung ke TKP. Sebab, jarak polsek ke TKP jauh.
"Kemudian infomasi dari kades untuk korban jiwa tidak ada, tapi untuk lebih pastinya akan di cek langsung di TKP," katanya, Kamis (6/3/2025).
Sementara itu, Kalaksa BPBD OKU Timur Habibullah mengatakan penyebab jembatan ambruk dikarenakan debit air Sungai Komering. Lanjutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dua kendaraan milik warga hanyut.
"Iya yang hanyut dua unit sepeda motor yakni Yamaha N-Max dan Honda Supra dan hingga sekarang belum ditemukan. Untuk saat ini tidak ada korban jiwa," katanya.
Akibat jembatan ambruk, berdampak pada aktivitas masyarakat sehari-hari. Jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya untuk mengeluarkan hasil bumi.
"Masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari, karena jembatan gantung tersebut satu-satunya akses untuk mengeluarkan hasil bumi mereka," ujarnya.
(csb/csb)