1.400 Warga dan 350 Rumah di OKU Terdampak Banjir

Sumatera Selatan

1.400 Warga dan 350 Rumah di OKU Terdampak Banjir

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 28 Feb 2025 20:00 WIB
Tim BPBD OKU meninjau lokasi banjir.
Tim BPBD OKU meninjau lokasi banjir. (Foto: Istimewa/BPBD OKU)
OKU -

Sebanyak 350 rumah yang dihuni 1.400 jiwa terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Ketinggian air mencapai 1 meter.

Kepala Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Gunalfi mengatakan hujan intensitas sedang sampai lebat terjadi pada Kamis (27/2/2025). Ratusan rumah yang kebanjiran ada di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur.

" Hujan dengan intensitas sedang sampai lebat yang merata di wilayah di Kabupaten OKU sejak pukul 05.00 WIB menyebabkan bencana banjir di Sukajadi. Ada 350 rumah yang dihuni 350 KK atau 1.400 jiwa yang terdampak," ujarnya, Jumat (28/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut, ketinggian banjir berkisar 30 cm-1 meter. Tak ada fasilitas pelayanan publik yang terdampak banjir. Namun, dia menyebut kerugian mencapai eatusan juta Rupiah.

"Ketinggian air berkisar 30 cm-1 meter. Untuk nilai kerugian material atau inmaterial mencapai Rp 100 juta," katanya.

ADVERTISEMENT

Dampak banjir juga membuat akses jalan lintas Sumatera di Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat terendam. Dia menyebut ketinggian banjir berkisar 50 cm-1 meter.

"Iya akses jalan lintas Sumatera, tepatnya di depan pom bensin Batu Kuning juga terendam," tambahnya.

BPBD OKU, katanya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait (satgas bansor) terkait banjir yang terjadi di dua kecamatan tersebut. BPBD OKU bersama ti satgas dan tim TRC OKU juya telah menurunkan personel dan peralatan ke lokasi yang terdampak banjir untuk mengevakuasi apabila diperlukan.

"BPBD OKU bersama Satgas Bansor mendistribusikan bantuan logistik ke masyarakat yang terdampak. Satgas Bansor juga melaksanakan patroli rutin terhadap wilayah-wilayah yang rawan bencana banjir. Kita juga memantau cuaca dan debit air Sungai Ogan selama 1x24 jam," jelasnya.

"Untuk kondisi terkini wilayah yang mengalami banjir sudah surut dan aktivitas masyarakat sudah Kembali seperti biasa. Untuk jalan yang terendam juga sudah bisa dilalui kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua," tukasnya




(csb/csb)


Hide Ads