Debit Sungai Naik, 3 KK di Prabumulih Mengungsi karena Rumah Terendam Banjir

Sumatera Selatan

Debit Sungai Naik, 3 KK di Prabumulih Mengungsi karena Rumah Terendam Banjir

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 02 Mar 2025 20:30 WIB
Personel BPBD memantau lokasi banjir di Payuputat, Prabumulih.
Personel BPBD memantau lokasi banjir di Payuputat, Prabumulih. (Foto: Istimewa/BPBD Prabumulih)
Prabumulih -

Tingginya debit Sungai Lematang membuat sejumlah rumah di tiga RW di Prabumulih, Sumatera Selatan kebanjiran. Tiga kepala keluarga mengungsi ke tempat lain akibat rumah mereka terendam.

Kepala Pelaksana BPBD Prabumulih Sriyono mengatakan banjir terjadi di wilayah Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Minggu (2/3/2025). Tiga RW yang terdampak banjir adalah RW 03, RW 06, dan RW 10. Ketiga RW merupakan wilayah hulu.

"Iya banjir akibat naiknya debit Sungai Lematang di Muara Enim. Mungkin karena di wilayah sana hujan deras dan berdampak banjir di Kelurahan Payuputat banjir. Ada tiga RW yang terdampak banjir, 3 KK di antaranya mengungsi ke tempat lain," ujarnya, Minggu (2/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Personel BPBD katanya, sudah melakukan patroli, pengecekan lokasi dan mendata warga yang terdampak banjir. Saat ini tim masih di lapangan bersama pemerintah desa setempat.

"Tim masih koordinasi di lapangan, kita tunggu informasinya dari Pak Lurah," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kenaikan debit air di sungai menjadi salah satu penyebab banjir di Prabumulih. Pihaknya juga telah berupaya membersihkan aliran sungai, termasuk mengimbau masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan.

"Iya seperti di Payuputat ini karena letaknya di pinggir Sungai Lematang, otomatis ketika air naik akan dapat limpahan. Jadi bukan karena hujan deras saja banjir di Prabumulih," tukasnya.




(csb/csb)


Hide Ads