Lima kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan yang terdampak banjir selama tiga hari kini mulai surut. Saat ini, tinggal Kecamatan Rawas Ilir yang masih terdampak banjir.
Sebelumnya, Kecamatan Rupit, Karang Jaya, Karang Dapo, Rawas Ilir, Ulu Rawas, dan Rawas Ulu terdampak bencana banjir setinggi kisaran 50 cm akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Muratara.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Muratara Ahmad Yulian mengatakan banjir yang menggenangi rumah warga serta akses jalan tersebut sudah mulai surut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada enam kecamatan yang kena banjir ini yakni Rupit, Karang Jaya, Karang Dapo, Rawas Ilir, Ulu Rawas, dan Rawas Ulu. Puncak banjirnya itu hari Jumat (28/2) lalu, tapi hari ini (Minggu) sudah mulai surut dan mengering. Kecuali Kecamatan Rawas Ilir," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (2/3/2025).
Meskipun sudah mulai surut, Yulian mengaku dirinya tidak bisa memastikan apakah daerah tersebut akan terdampak banjir lagi atau tidak.
"Kita nggak tahu keadaan ke depannya gimana, bisa ngulang naik lagi airnya karena hujan susulan. Semoga saja tidak terjadi banjir lagi," ungkapnya.
Yulian menjelaskan karena lokasinya yang berada di ujung sungai membuat Kecamatan Rawan Ilir menjadi daerah terakhir yang tergenang banjir.
"Hari ini yang masih banjir di Kecamatan Rawas Ilir yang di ujung ilirnya (Kecamatan Bingin Teluk), karena untuk aliran Sungai Rawas itu kan dia paling ujung. Jadi kalau kecamatan lain sudah mulai surut, yang di Rawas Ilir yang terakhir bakalan surutnya," ujarnya.
Yulian sendri belum memastikan kapan banjir yang berada di Kecamatan Rawas Ilir akan surut karena luapan air Sungai Rawas masih mengalir ke arah sana.
"Kemungkinan setengah meter tingginya di sana, kami juga belum dapat kabar dari personel kami yang disana karena gak ada sinyal," jelasnya.
(csb/csb)