Ibu Alami Gangguan Kesehatan Mental, Bayi 10 Bulan Tewas Usai Jatuh ke Laut

Regional

Ibu Alami Gangguan Kesehatan Mental, Bayi 10 Bulan Tewas Usai Jatuh ke Laut

Muhammad Budi Kurniawan - detikSumbagsel
Jumat, 28 Feb 2025 12:40 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Foto: Ilustrasi mayat bayi (Dok detikcom)
Tarakan -

Seorang bayi berusia 10 bulan di Kalimantan Utara (Kaltara) ditemukan tewas usai terjatuh ke laut di samping rumahnya. Insiden itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah pada Rabu (26/2) sekitar pukul 19.00 Wita.

Dilansir detikSulsel, bayi berinisial KL itu diduga jatuh karena kurangnya pengawasan dari ibunya yang mengalami gangguan kesehatan mental.

"Benar korban meninggal dunia karena terjatuh dari rumah yang mana di bawah rumah merupakan laut, " ujar Kasi Humas Polres Tarakan Ipda Anita Susanti Kalam kepada detikcom, Kamis (27/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anita menerangkan saat kejadian korban diketahui tengah bermain tanpa ada pengawasan.

"Korban sedang bermain di teras rumah dan merangkak keluar rumah hingga sampai di jembatan yang menempel dengan teras rumah, kemudian korban terjatuh ke bawa jembatan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut ayah korban berada di dalam rumah saat korban terjatuh. Ayah korban langsung melompat ke laut namun korban tidak ditemukan.

"Iya ayah korban sempat terjun ke laut setelah mendengar suara sesuatu jatuh ke air, namun saat itu korban tidak ditemukan," terbangnya.

Mendapat informasi tersebut, Polres Tarakan dan warga lainnya kemudian turun mencari korban. Setelah satu jam pencarian, korban ditemukan tersangkut di tiang rumah warga.

"Korban ditemukan sekitar 50 meter dari tempat kejadian, korban ditemukan meninggal dengan kondisi tersangkut di salah satu tiang kayu rumah warga," ungkapnya.

Menurut Anita, insiden tersebut terjadi lantaran kelalaian orang tua yang diduga mengalami gangguan mental. Selain itu, kondisi rumah yang tidak memiliki pembatas.

"Berdasarkan keterangan warga sekitar ibu korban diduga dalam kondisi gangguan kesehatan mental sehingga tidak memperhatikan anaknya," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads