Bayi berusia 10 bulan berinisial KL di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) tewas usai terjatuh ke laut di samping rumahnya. Korban terjatuh diduga karena kurangnya pengawasan dari ibunya yang mengalami gangguan kesehatan mental.
"Benar korban meninggal dunia karena terjatuh dari rumah yang mana di bawah rumah merupakan laut, " ujar Kasi Humas Polres Tarakan Ipda Anita Susanti Kalam kepada detikcom, Kamis (27/2/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah pada Rabu (26/2) sekitar pukul 19.00 Wita. Saat kejadian korban diketahui tengah bermain tanpa ada pengawasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sedang bermain di teras rumah dan merangkak keluar rumah hingga sampai di jembatan yang menempel dengan teras rumah, kemudian korban terjatuh ke bawa jembatan," jelasnya.
Anita mengatakan ayah korban berada di dalam rumah saat korban terjatuh. Ayah korban pun langsung melompat ke laut namun korban tidak ditemukan.
"Iya ayah korban sempat terjun ke laut setelah mendengar suara sesuatu jatuh ke air, namun saat itu korban tidak ditemukan," terbangnya.
Personel Polres Tarakan dan warga lainnya kemudian turun mencari korban. Setelah satu jam pencarian, korban ditemukan tersangkut di tiang rumah warga.
"Korban ditemukan sekitar 50 meter dari tempat kejadian, korban ditemukan meninggal dengan kondisi tersangkut di salah satu tiang kayu rumah warga," ungkapnya.
Anita menyebut insiden tersebut terjadi lantaran kelalaian orang tua yang diduga mengalami gangguan mental. Selain itu, kondisi rumah yang tidak memiliki pembatas.
"Berdasarkan keterangan warga sekitar ibu korban diduga dalam kondisi gangguan kesehatan mental sehingga tidak memperhatikan anaknya," pungkasnya.
(hsr/asm)