Sebanyak 17 rumah yang berada di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan terdampak banjir pada Kamis (27/2). Banjir tersebut disebabkan Sungai Marga Bhakti yang meluap akibat hujan deras yang mengguyur Kota Lubuklinggau pagi tadi.
Banjir tersebut melanda pemukiman yang berada di Kelurahan Marga Bhakti, RT-01, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Lubuklinggau, Suryo Amrinata mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi pada pukul 05.00 WIB membuat Sungai Marga Bakti meluap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meluapnya debit air sungai itu karena tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Subuh tadi yakni pukul 05.00 WIB dan baru berhenti sekitar pukul 11.30 WIB," katanya, Kamis (27/2/2025).
Akibat luapan tersebut, sambungnya, sebanyak 17 rumah yang berada di pinggir Sungai Marga Bakti pun terdampak banjir. Ditambah lokasi pemukiman tersebut memang terbilang rendah sehingga mudah tergenang.
"Tinggi debit air nya mencapai kurang lebih 50 cm. Banjir akibat luapan air sungai ini sebagian besar berdampak pada pemukiman masyarakat Kelurahan Marga Bhakti," ungkapnya.
Suryo mengaku pihaknya telah terjun ke lokasi dan langsung melakukan pendataan serta memberikan imbauan kepada warga untuk waspada akan cuaca hujan deras berikutnya.
"Kita sudah mengimbau agar anak-anak untuk tidak mandi di area yang dekat dengan luapan sungai agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Sebab mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih terus mengguyur Kota Lubuklinggau," imbaunya.
Suryo membeberkan volume air pada banjir tersebut masih tinggi dan bertahap meningkat. Ditambah pada pukul 16.00 WIB, hujan kembali mengguyur Kota Lubuklinggau yang ditakutkan banjir di daerah Kelurahan Marga Bhakti akan meningkat dan membuat daerah lainnya ikut terdampak banjir.
"Saat ini, kita masih siaga dan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat mengenai kondisi terkini di daerah Marga Bhakti serta daerah di Lubuklinggau lainnya," tuturnya.
(dai/dai)