ODGJ di Prabumulih Ngamuk, Toko Kosmetik Dirusak dan Pukul Pengunjung

Sumatera Selatan

ODGJ di Prabumulih Ngamuk, Toko Kosmetik Dirusak dan Pukul Pengunjung

Irawan - detikSumbagsel
Selasa, 25 Feb 2025 11:40 WIB
OGDJ yang mengamuk di Prabumulih dibawa ke Rumah Singgah Dinsos
OGDJ yang mengamuk di Prabumulih dibawa ke Rumah Singgah Dinsos (Foto: Istimewa)
Prabumulih -

Orang dengan gangguan jiwa (OODGJ) di Prabumulih, Sumatera Selatan, bernama Megik mengamuk di toko kosmetik. Bukan itu saja, pria ini juga memukuli pengunjung yang sedang belanja di toko tersebut.

Diketahui ODGJ warga Kelurahan Karang Raja, Kota Prabumulih ini, mengamuk pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Insiden tersebut sempat viral di media sosial.

Dari video yang beredar di media sosial, memperlihatkan Megik merusak helm warga yang sedang parkir di lokasi, dan mengacak-acak minimarket serta melakukan pemukulan terhadap seorang ibu-ibu yang sedang berbelanja di toko itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Raja Bripka Ahmad Asian membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan usai kejadian langsung berkoordinasi dengan kakak ipar Megik dan pemerintah setempat.

"Ya benar, kejadian itu membuat heboh warga. Kami tidak ingin situasi semakin memburuk, kita minta Lurah Karang Raja, dan Ketua RT setempat untuk menenangkan Megik serta mencari solusi penanganannya," katanya kepada wartawan, Selasa (25/2/2025).

ADVERTISEMENT

Dari hasil koordinasi dengan Lurah Majasari dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Prabumulih, kata dia, diputuskan bahwa Megik akan dititipkan ke rumah singgah Dinsos yang berlokasi di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Muara Dua.

"Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi Megik yang telah kehilangan kedua orang tuanya dan saat ini tinggal bersama kakak iparnya di Karang Raja. Pada pukul 19.05 WIB, kemarin (Senin)akhirnya dievakuasi ke rumah singgah oleh tim gabungan," ungkapnya.

Kata Ahmad Asian, langkah cepat ini dilakukan demi mencegah adanya korban lebih banyak akibat ulah Megik.

"Kami segera bertindak setelah mendapat laporan dari media sosial dan warga setempat. Berkat kerja sama dengan pihak kelurahan dan dinsos, Megik akhirnya bisa dievakuasi dengan aman ke rumah singgah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads