Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi, Dillah Hikmah Sari ikut bersuara soal adanya penundaan retret yang diinstruksikan Megawati selaku Ketum PDIP. Sebagai kandidat yang diusung PDIP di Pilkada 2024, Dillah menyatakan tetap mengikuti agenda retret di Magelang.
"Saya sekarang ini sudah di Magelang, dan saya sudah bersama kepala daerah lainnya di Indonesia yang ikut dilantik juga sudah menjalani sejumlah agenda di retret ini," kata Dillah kepada detikSumbagsel, Jumat (21/2/2025).
Dillah mengatakan agenda retret ini sudah sejak lama direncanakan. Apalagi sejak terpilih sebagai kepala daerah di wilayah Sepucuk Nipah Serumpun Nibung dia sudah mempersiapkan segala hal untuk mengikuti agenda penting tersebut.
Sebagai satu-satunya kepala daerah wanita di Jambi, dia pun tidak ingin melewatkan kesempatan untuk ikut retret.
Sejauh ini, Dilla menyatakan retret yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto adalah hal yang sangat penting baginya yang kini sebagai pemimpin daerah. Dia juga tidak mau terlalu dalam mempersoalkan mengenai surat Ketum PDIP karena menghormati Ketum PDIP yang juga sesama perempuan.
"Mengenai soal surat dari ibu Ketua Umum PDIP tentu saya tidak bisa menanggapi itu lebih jauh," ujarnya.
Saat ini, Dillah terpilih sebagai bupati dengan berpasangan bersama Muslimin Tanja yang merupakan Wakil Bupati Tanjabtim. Pasangan itu maju Pilkada dengan diusung Nasdem, Golkar, Gerindra, PDI-P, PKS, PSI, Partai Buruh, dan Partai Gelora.
Dengan banyak parpol pengusung, Dillah mengaku tidak bisa masuk lebih dalam dinamika internal di satu parpol saja. Maka dari itu, agenda retret sudah menjadi penting dalam bentuk mempererat hubungan antardaerah dan saling seirama dalam membangun Indonesia.
"Sekarang kita doakan saja semoga semua berjalan baik ke depannya," ujarnya.
Diketahui, penundaan Retret ini dikeluarkan bagi kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan. Instruksi itu dikeluarkan langsung oleh Ketum PDIP dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan Kamis (20/2).
Surat ini juga dalam bentuk dokumen elektronik via aplikasi WhatsApp (WA). Ada dua poin yang diinstruksikan oleh Ketum PDIP Megawati soal Tunda Retret ini.
"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis poin pertama instruksi tersebut di kutip detikcom
Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya menghentikan perjalanan ke Magelang, jika sudah telanjur menuju area retreat.
"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," lanjutan isi poin pertama instruksi Megawati.
Simak Video "Video Bima Arya Hadiri Pelantikan-Retret Ketua RT di Jambi: Sejarah Baru!"
(csb/csb)