Sosok Bude Tiwi, Ojol yang Tewas Ditabrak Saat Antar Orderan di Jambi

Jambi

Sosok Bude Tiwi, Ojol yang Tewas Ditabrak Saat Antar Orderan di Jambi

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Sabtu, 22 Feb 2025 11:30 WIB
Bude Tiwi, ojol wanita yang tewas tabrak lari pemotor
Foto: Bude Tiwi, ojol wanita yang tewas tabrak lari pemotor (Dok. Istimewa)
Jambi -

Pengemudi ojek online (ojol) Praptiwiyani (54) yang kerap disapa Bude Tiwi, tewas ditabrak sepeda motor saat mengantar orderan. Korban yang merupakan warga RT 21, Kelurahan Sungai Putri, Kota Jambi itu dikenal pekerja keras yang kerap tetap menerima orderan hingga larut malam.

Eva Renata, rekan korban sesama ojol mengatakan Bude Tiwi dikenal sebagai sosok pekerja keras. Tiwi biasanya bekerja mulai dari pagi mengantar keponakan kuliah dan siang lepas waktu Zuhur kembali mencari orderan. Terkadang bekerja hingga larut malam.

"Selepas Magrib keluar lagi, sampailah jam 2 Subuh (dini hari). Dia biasanya ngalong (kerja malam hari) sama saya, kadang ngetem di Tugu Juang atau dari rumah. Begitu setiap hari," kata Eva bercerita, Jumat (21/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bude Tiwi diketahui memiliki 4 orang anak. Anaknya yang pertama laki-laki bekerja sebagai TNI di Kalimantan. Anak nomor dua perempuan bekerja di toko. Anak ketiganya laki-laki, baru tamat SMA dan tengah persiapan untuk pendaftaran TNI. Selanjutnya, anaknya nomor 4 masih duduk di bangku SMP.

"Jadi kalau setiap jam 1 siang, dia biasanya selalu WA saya, 'Tante cari duit yuk'. Dia selalu ngomong sama saya, kalau nggak kayak gini nggak cukup (untuk sehari-hari)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tiwi diketahui bergabung menjadi ojol sejak 2020. Dari pekerjaan itu, ia berhasil mendidik anaknya menjadi seorang TNI. Suaminya bekerja buruh harian di Bayung Lencir, Sumatera Selatan.

Bagi Eva, Tiwi merupakan sosok orang tua yang mudah bergaul dengan rekan ojol lain yang lebih muda di komunitas mereka. Tiwi bagi dia adalah sahabat sehari-hari yang menemaninya menanti orderan di aplikasi.

"Kalau saya sebagai sahabat dekat jujur saya terpukul. Dia sangat dekat dengan saya, kami makan minum di rumah dia, kadang di rumah saya," lirih Eva.

Sebagai sosok sahabat Tiwi, Eva meminta polisi menangkap penabrak korban karena bukti pelat motor diduga pelaku sudah didapatkan. Hal ini sebagai titik terang untuk keadilan korban.

"Kami berharap diusut tuntas sama polisi, saya percaya polisi bisa kok, nggak mungkin nggak bisa. Saya percaya bisa kalau benar-benar mau mengusut, gitu. Pelat motor sudah ada kan tinggal cek aja, bisa keluar namanya, alamatnya. Di situ banyak CCTV, itu bisa dicari," pintanya.

Sementara rekan korban lain, Marwan mengatakan bahwa saat kecelakaan korban sedang mengantar orderan makanan. Orderan tersebut sedang dalam perjalanan diantar ke pemesan.

"Yang informasi kami dapat orderan makanan dari Kebun Handil ke Puri Mayang," ujar Marwan.

Bagi Marwan, Bude Tiwi merupakan sosok dermawan sering bersedekah dan royal kepada teman-teman sesama ojol.

"Sosoknya bergaul salah satu orang yang sering royal sama teman-teman," ujarnya.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan SK. RD. Syahbudin di depan Toko Oxygen Kelurahan Mayang Mangurai Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Kamis (21/2/2025), sekitar pukul 20.55 WIB. Tiga motor terlibat dari kecelakaan.

Kasat Lantas Polresta Jambi Kompol Aulia menerangkan kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda PCX 160 tanpa nomor polisi yang dikendarai Azkar Fikran (24) melaju dari arah RSUD Abdul Manap Jambi menuju Simpang Mayang Puskes.

Setibanya di lokasi kejadian, motor tersebut bertabrakan dengan Honda BeAT BH-4528-ZY yang dikendarai Praptiwiyani (54), seorang pengemudi ojek online, yang datang dari arah Pasar Mama dan hendak berbelok ke kiri.

"Korban kemudian terpental ke depan sebelah kiri jalan dari arah tempuhnya," ujar Aulia.

Benturan keras membuat pengemudi ojol itu terpental ke depan. Pada saat bersamaan, sepeda motor lain yang identitasnya belum diketahui melintas dan kembali menabrak korban sebelum akhirnya melarikan diri dari lokasi kejadian.

Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi ojol mengalami luka serius di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, Azkar Fikran, pengendara yang menabrak ojol pertama mengalami luka-luka dan saat ini masih dalam perawatan medis.

"Untuk pengendara yang menabrak korban 1 di rumah sakit alami luka ringan dan 1 dalam proses pengejaran," jelas Aulia.




(dai/dai)


Hide Ads