Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, dilanjutkan lagi usai dihentikan dua hari akibat lauk basi dan ada ulat. MBG dilanjutkan dengan catering yang sama.
Kapolres Kabupaten Empat Lawang AKBP Abdul Aziz mengatakan sebelum dibagikan jajaran ke siswa, Polres dan Pemkab Empat Lawang akan melakukan sidak dan pemeriksaan terlebih dahulu.
"Ya benar, setelah dua hari disetop hari ini (Jumat) pembagian makanan bergizi gratis di Kabupaten Empat Lawang dilanjutkan lagi dengan catering yang sama. Namun, sebelum dibagikan kita akan sidag ke dapurnya terlebih dahulu," katanya kepada detikSumbagsel, Jumat (21/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul Aziz menjelaskan program MBG yang dibagikan ini sebanyak total 3.092 porsi.
"MBG di Kabupaten Empat Lawang dimulai dan diawali di Kecamatan Tebingtinggi, jumlah paket yang dibagikan untuk siswa sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA sebanyak 3.088 ada tambahan empat selain siswa jadi total 3.092 per hari dibagikan," ujarnya
Ditambahkan Azis, untuk kasus kemarin dugaan MBG lauk basi dan ada ulat hingga menyebabkan 8 anak dilarikan ke Puskesmas masih menunggu hasil Labfor Polda Sumsel.
"Ya untuk yang kemarin kita masih menunggu hasil Labfor Polda Sumsel," ujarnya.
Diketahui, delapan siswa yang memakan menu MBG diduga basi dan berulat yakni siswa kelas tiga sebanyak tujuh orang dan siswa kelas empat ada satu orang. Terdiri dari enam siswa perempuan yakni Efri (8), Moza (10), Nuri (8), Nikita (8), Monalica (9), dan Reva (9). Kemudian dua siswa laki-laki Aril (9) dan Rafli (9).
(csb/csb)