Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyentil Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi karena dinilai tidak melakukan komunikasi usai dia dan Cik Ujang ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada Serentak 2024. Bahkan, dia menyentil akan mencuci seprai di rumah dinas Griya Agung.
"Satu-satunya di Indonesia, penjabat kepala daerah yang tidak merapat ke kepala daerah terpilih hanya di Sumsel. Terima kasih. Bahkan sampai dia pulang tidak ada telepon (ke Herman Deru maupun Cik Ujang)," ujar Deru dalam pidato perdana di YouTube Diskominfo Sumsel, Kamis (20/2/2025).
Dia meminta pihak yang dekat dengan Elen untuk menyampaikan terima kasih. Bahkan, Deru juga menyebut akan membereskan seprai tempat tidur Elen yang ada di rumah dinas gubernur di Griya Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampaikan, siapa yang deket dengan pj gubernur, sampaikan terima kasih. Nanti saya cuci seprai yang ada di rumah dinas (Griya Agung). Ini kenapa saya ungkapkan, bukan marah," katanya.
"Berarti saat saya dengan Cik Ujang mengemban tugas sebagai pemimpin pemerintahan, memimpin pembangunan, sebagai pemimpin masyarakat, ada sesuatu yang harus dikoneksikan. Saya tidak tahu kenapa menjadi lost komunikasi," sambung Deru.
Dengan tak adanya komunikasi antarkepala daerah tersebut, Deru menyebut akan meminta laporan ke seluruh OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
Laporan yang dimintanya sepanjang 1 tahun 4 bulan 20 hari. Waktu tersebut merupakan periode berakhirnya jabatan Deru sebagai gubernur atau pada 1 Oktober 2023 hingga dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kamis (20/2).
"Makanya OPD saya minta melaporkan selama 1 tahun 4 bulan 20 hari secara rigid apa-apa saja yang dikerjakan," jelasnya.
Deru mengungkapkan, saat dirinya berpamitan pada akhir periode jabatan di DPRD Sumsel, bahwa dirinya hanya masuk rest area. Sehingga, ketika kembali masuk dan kembali jalan (mengemban tugas kembali sebagai gubernur usai menang pilkada) dia tak ingin memulainya dari nol membangun Sumsel.
"Ketika saya masuk lagi, jalan lagi (sebagai gubernur), berarti saya ingin tahu. Jangan seperti termos yang kosong, seperti tumbler yang tidak ada isi. Jangan sampai kopling sudah habis dan oli kotor. Untuk itu saya minta seluruh OPD memberi laporan kerjanya. Ini instruksi, karena sekarang saya bukan lagi ada tulisan sebagai gubernur terpilih. Sekarang sudah Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur Cik Ujang," tegasnya.
(csb/csb)