Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Minta Maaf di Medsos

Sumatera Selatan

Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Minta Maaf di Medsos

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Kamis, 20 Feb 2025 21:20 WIB
Jasad pria di Palembang yang ditemukan tewas saat dibawa ke ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang
Foto: Jasad pria di Palembang yang ditemukan tewas saat dibawa ke ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang (Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria di Palembang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah kontrakan. Korban sempat menyematkan pesan permintaan maaf di media sosialnya.

Dari Instagram Stories milik korban yang dilihat detikSumbagsel pada Kamis (20/2/2025), sebelum ditemukan meninggal dunia, korban menuliskan permintaan maaf dan izin pamit kepada keluarga, teman-teman dan rekan terdekatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Izin pamit untuk seluruh keluarga, teman-teman, mantan pasangan, mertua. Mungkin postingan ini terakhir di media sosial yang selama beberapa minggu ini sering ganggu muncul di beranda kalian, " tulisnya di Instagram Stories.

"Baik sengaja apa tidak sengaja, aku minta maaf untuk segala yang pernah dilakuke (dilakukan)," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, korban juga sempat mengunggah video yang menunjukkan sebuah tali tambang diduga yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur II, AKP A. Rafiq mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada warga yang gantung diri di wilayah Boom Baru Kecamatan Ilir Timur II, Palembang pada Kamis (20/2/2025) pagi hari.

"Saat didatangi TKP, benar, ada di dapur rumah orang yang bunuh diri dengan cara gantung diri. Kemudian jenazah sudah kita evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara," katanya.

Rafiq menjelaskan bahwa korban meninggal dunia akibat gantung diri namun pihaknya masih akan melakukan penyelidikan. Korban berinisial RA berusia 35 tahun.

"Untuk saat ini murni bunuh diri karena mungkin ada permasalahan keluarga yang saat ini sedang kita selidiki. Ia kami dapat capture medsosnya, terlihat korban meminta maaf terkait akan mengakhiri hidupnya," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat bila mana ada permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan dengan kepala dingin.

"Jangan sampai mengambil langkah yang dapat merugikan kita sendiri maupun keluarga yang ditinggalkan," tukasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads