Sampel Menu MBG Empat Lawang Diduga Basi-Berulat Masih dalam Pengujian

Sumatera Selatan

Sampel Menu MBG Empat Lawang Diduga Basi-Berulat Masih dalam Pengujian

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Kamis, 20 Feb 2025 09:30 WIB
Kapolres Kabupaten Empat Lawang  AKBP Abdul Aziz Septiadi mengecek dapur MBG.
Polisi mengecek dapur MBG di Empat Lawang. (Foto: Dok. Istimewa)
Palembang -

Sampel menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari Empat Lawang, Sumatera Selatan, yang diduga membuat delapan siswa di SDN 7 Tebing Tinggi, dilarikan ke puskemas sudah dibawa ke BBPOM Palembang untuk diperiksa di laboratorium. Diduga siswa keracunan usai memakan lauk basi dan berulat.

"Benar, ada sampel MBG yang dibawa oleh Polres Empat Lawang telah kami terima, tepatnya pada hari ini (Rabu) pukul 08.00 WIB di BBPOM di Palembang," kata Kepala BBPOM Palembang Yanni Ardianti melalui pesan WhatsApp admin BBPOM Palembang, Rabu (19/2/2025).

Menurutnya, sampel menu MBG yang dibawa ke laboratorium masih dalam proses pengujian. Hasil uji belum dapat diberikan, jika pun sudah selesai hasil uji akan langsung diberikan ke Polres Empat Lawang pemilik sampel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampel tersebut masih dalam proses untuk dilakukan pengujian. Hasil uji belum dapat diberikan dan jika pun telah selesai uji, maka hasil uji akan disampaikan melalui pemilik sampel yakni Polres Empat Lawang," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Sumsel sekaligus penanggung jawab dapur umum MBG Evie Hadenli mengatakan terkait adanya makanan yang diduga basi dan ada ulat masih menunggu hasil laboratorium.

ADVERTISEMENT

"Sampel sudah dibawa ke BPOM untuk diperiksa dan kami masih menunggu hasil lab," ujar Evie, Rabu.

Menurut Evie, makanan yang disajikan pada saat itu berupa ikan filet patin krispi, bihun goreng, tahu goreng dan buah pepaya. Nah, ikan filet tersebut digoreng tipis dan garing seperti kerupuk.

"Jadi sangat mustahil jika ada belatung yang baru dimasak beberapa jam dan ini menjadi pertanyaan kami," tegas Evie.

Evie pun mempertanyakan darimana adanya makanan berulat ataupun basi. Jika ikan tersebut utuh dan dimasak kurang matang itu baru masuk akal ada ulat atau basi. Sementara ini di filet dan digoreng krispi.

"Kita tunggu saja hasil lab apakah benar basi dan ada ulat atau tidak," ujarnya.

Evie menyebut, pada Senin (17/2/2025) MBG ada 7 Kabupaten di Sumsel seperti Prabumulih, Empat Lawang, Pagaralam, Pali, Muara Enim, Lahat dan Martapura.

"MBG di tujuh Kabupaten ini dihandel oleh yayasan Vieki Indira yang juga berada di bawah PPJI," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads