541 Personel Polisi Amankan Aksi 'Indonesia Gelap' di Palembang Hari Ini

Sumatera Selatan

541 Personel Polisi Amankan Aksi 'Indonesia Gelap' di Palembang Hari Ini

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Kamis, 20 Feb 2025 07:30 WIB
Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP Arief Wibowo
Foto: Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP Arief Wibowo (Sabrina Adliyah)
Palembang -

Ratusan mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bakal turun ke jalan hari ini (20/2/2025). Mereka akan melakukan aksi 'Indonesia Gelap' di halaman gedung DPRD Sumsel. Sebanyak 541 personel polisi akan diterjunkan untuk pengamanan unjuk rasa tersebut.

"Betul bahwa Kamis (20/2/2025) ada rencana dari mahasiswa UIN Raden Fatah melaksanakan aksi yang direncanakan pukul 10.00 WIB. Rencananya, penyampaian aspirasi tersebut akan disampaikan di (halaman kantor) DPRD Sumsel," ungkap Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP Arief Wibowo, Rabu (19/2).

Info yang diterima detikSumbagsel, aksi ini demi menyampaikan aspirasi mengenai efisiensi anggaran pada pemerintahan Indonesia. Rencananya, kata Arief, sekitar 700 mahasiswa akan bergerak dari UIN RF kampus A, Kecamatan Kemuning, Palembang sekitar pukul 09.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan melakukan pengamanan mulai dari titik kumpul di UIN RF Kampus A. Sebanyak 20 personel akan disiagakan di sana dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek Kemuning," tuturnya.

Kemudian, massa akan berjalan dari titik kumpul menuju gedung DPRD Sumsel. Arief mengatakan, pihaknya tentu akan mengawal pergerakan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami kawal sepanjang jalan menuju lokasi (gedung DPRD Sumsel). Kami juga telah menyiapkan plotting lalu lintas dan pengamanannya, baik di jalan maupun perempatan di sepanjang jalur yang akan dilalui massa aksi," jelasnya.

"Sementara ini, tidak ada skema penutupan jalan (di jalur gerak massa aksi)," tambahnya.

Sementara untuk pengamanan di dalam area sentral, yaitu Kantor DPRD Sumsel, pihaknya akan menyiagakan 495 personel. Arief merinci, unsur-unsur tersebut terdiri dari negosiator, dalmas awal, dalmas lanjut, satgas, dan Brimob.

"Tentu tetapi kita laksanakan pengamanan dengan mengedepankan cara-cara humanis dan komunikasi dengan mahasiswa. Kami akan menjembatani apa yang mau disampaikan, dikomunikasikandengan perwakilan DPRD tingkat 1 yang menerima aspirasi dari mahasiswa besok," katanya.

Arief juga mengimbau massa aksi untuk tertib dan sedikit mengurangi massa aksi. Hal ini mengingat volume kendaraan pada jalur yang akan ditempuh cukup tinggi karena berada di pusat kota.

"Aspirasi tetap dijalankan, bukan tidak boleh. Kalau bisa, massanya dikurangi karena jalur (yang dilalui) cukup padat dan agar tidak mengganggu masyarakat," harapnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads