Seribu mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan bakal menggelar aksi di Simpang Lima DPRD Sumsel. Aksi bertema 'Indonesia Gelap' itu rencananya akan dilakukan pada Kamis (20/2/2025).
Presiden Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Ilham mengatakan aksi yang digelar berkaitan dengan unjuk rasa yang dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia.
"Hari ini kami dan kawan-kawan sudah sepakat bahwasanya 'Indonesia Gelap' adalah tema yang kami rasa pas untuk menggambarkan kondisi saat ini. Banyak kebijakan di 100 hari pertama Prabowo-Gibran memimpin yang tidak masuk akal dan sama-sama sudah kita lihat. Aksi nanti akan diikuti sekitar 1.000 mahasiswa," ujarnya, Selasa (18/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Indonesia saat ini menghadapi permasalahan ketika efisiensi ini dikenakan pada dunia pendidikan dan dinomorduakan. Terlebih efisiensinya, dialokasikan untuk mendukung program MBG (makan bergizi gratis).
"Kami sepakat dengan kawan-kawan bahwa percuma perut kenyang tapi harus mengorbankan pendidikan," terangnya.
Pihaknya sudah melakukan konsolidasi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya pada Senin (17/2) lalu. Beberapa pandangan dan tuntutan akan disampaikan dalam aksi nanti.
Ketua BEM Unsri, Juan Aqshal juga menyebut akan menggelar aksi. Saat ini, pihaknya masih terus berkonsolidasi dengan yang lainnya.
"Saya sedang di Jakarta, kalau mendengar kabar dari kawan-kawan memang ada konsolidasi terkait hal tersebut," ujarnya singkat.
Berikut adalah poin-poin yang disampaikan dalam aksi nanti:
1. Menolak pemotongan anggaran pendidikan
2. Pemenuhan hak dosen dan tenaga pendidik
3. Evaluasi program MBG
4. Penolakan izin usaha pertambangan (IUP) di lingkungan kampus
5. Penolakan revisi tata tertib DPR RI Nomor 1/2025
6. Penolakan revisi UU KUHAP dan UU Kejaksaan
7. Evaluasi Inpres 1/2025
(dai/dai)