Amblasnya akses jalan menuju Kampus B Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) 1 Muara Enim, Sumater Selatan, berdampak terhadap ratusan pelajar dan guru. Jalan alternatif berupa tanah kondisinya saat ini lembut dan becek akibat hujan.
"Kita sudah meninjau lokasi, akses jalan Kampus B MTsN 1 Muara Enim yang amblas disebabkan hujan deras Jumat (14/2) malam. Dari informasi pihak sekolah ada 228 siswa kelas VIII di sekolah itu. Mereka masih bisa melalui jalan alternatif, namun kondisi saat ini becek dan lembut karena masih jalan tanah," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Muara Enim Doris Kholmar, Minggu (16/2/2025).
Doris menyebut, kampus B itu baru dibuka sebulan lalu atau pada pada 10 Januari Katanya, akses jalan yang amblas tak bisa dilalui. Hujan deras yang terjadi menyebabkan akses jalan penghubung menuju sekolah longsor dan putus karena struktur tanah lembut dan gorong-gorong belum berfungsi optimal. Amblasnya jalan itu terjadi Sabtu (15/2) pukul 04.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil dari peninjauan ke lokasi bahwa sudah banyak perusahaan yang memberikan bantuan sukarela seperti box culvert, batu alam, koral untuk mengeraskan akses jalan tapo amblas kembali," katanya.
Kata dia, amblasnya jalan ini sudah terjadi dua tahun terakhir. Pertama pada Januari dan Juni 2024 lalu. Pada saat itu Pemkab Muara Enim membuka akses jalan alternatif menuju sekolah melalui jalan tanah yang dimiliki Polres Muara Enim. Namun, akses jalan utama longsor kembali pada Januari lalu dan semakin parah pada Februari ini.
"Akibat dari kejadian ini jalan utama menuju ke sekolah lumpuh atau putus. Tetapi untuk kegiatan sekolah masih bisa berlanjut tanpa gangguan," ujarnya.
Untuk akses jalan yang putus, katanya, sepanjang 20 Meter, lebar diperkirakan 4 meter, dan kedalaman longsor mencapai 6 meter. Pihaknya menyarankan jalan alternatif melalui tanah polres dibuat pengerasan sembari menunggu instansi terkait melakukan perbaikan akses jalan utama.
(csb/csb)