Lapak Kosong Pasar Gubah Palembang Dijadikan Pilot Project Digitalisasi

Sumatera Selatan

Lapak Kosong Pasar Gubah Palembang Dijadikan Pilot Project Digitalisasi

Irawan - detikSumbagsel
Sabtu, 15 Feb 2025 17:30 WIB
Penjabat Wali Kota Palembang, live bareng pedagang di pasar Gubah
Foto: Penjabat Wali Kota Palembang, live bareng pedagang di pasar Gubah (Dok. Diskominfo Palembang)
Palembang -

Pemerintah Kota Palembang meminta para pedagang pasar rakyat (tradisional) di Kota Palembang untuk beradaptasi dengan digitalisasi pasar. Sebagai contoh, lapak kosong di pasar tradisional dijadikan pasar digital yang bisa digunakan para pedagang untuk melakukan live selling.

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah mengatakan Pemkot Palembang membuat terobosan dalam memacu roda perekonomian pedagang tradisional harus mampu merambah pasar digital.

"Kita mempunyai strategi untuk para pedagang pasar tradisional, mereka harus terus mengikuti trend zaman,dengan menghadirkan pasar digital di pasar tradisional agar bisa bersaing dengan pedagang lainnya," katanya kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pergeseran dunia digital maka akan banyak merubah pola laku masyarakat dalam berbelanja seperti Gen Z yang lebih banyak berbelanja secara online. Jika pedagang tidak mengikuti perkembangan, pasti akan tertinggal.

"Kita tau pasar tradisional sekarang berangsur sepi saat ini banyak Gen Z yang tidak pernah menginjakkan kakinya di pasar tradisional, untuk pedagang harus pintar dalam memanfaatkan media sosial untuk berjualan di media sosial," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan Cheka, Pemkot Palembang membuat strategi Pasar digital untuk berdagang secara live bisa menjangkau semuanya kalangan.

"Kita harus menjadi pedagang yang hadir di ruang tamu, kamar maupun dalam mobil. Pasar Digital inilah yang bisa menjangkau semuanya," jelasnya.

Cheka menegaskan, dengan menerapkan sistem digitalisasi pasar, para pedagang justru akan semakin dipermudah dalam melayani pembeli.

"Mudah-mudahan setelah diedukasi para pedagang saling mengerti, saling menjaga agar pasar selalu dikunjungi pembeli. Omset pedagangnya meningkat dengan menerapkan pola jual beli secara online," tutupnya.

Sementara itu, Devi, salah satu pedagang pasar tradisional mengatakan akan mempelajari cara berdagang menggunakan media sosial, sosialisasi yang dilakukan Pemkot Palembang membuka pikiran pedagang.

"Ya, kami tertarik dengan berjualan di media sosial ini, secepatnya kami akan mulai berjualan di medsos," katanya.




(dai/dai)


Hide Ads