Doa Malam Nisfu Syaban 2025: Ini Bacaan Arab-Latin dan Keutamaannya

Doa Malam Nisfu Syaban 2025: Ini Bacaan Arab-Latin dan Keutamaannya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Kamis, 13 Feb 2025 07:30 WIB
Ilustrasi orang sedang memanjatkan doa
Ilustrasi berdooa (Foto: Pixabay/Mohamed_hassan)
Palembang -

Malam pertengahan bulan Syaban, yakni diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa malam nisfu Syaban sebagai salah satu cara menghidupkan malam yang penuh rahmat ini.

Dikutip buku Ensiklopedia Islam: Mengenal Hujjatul Islam hingga Mengenal Mukimin Jawi milik Hafidz Muftisany, malam nisfu Syaban merupakan malam pada tanggal 15 Syaban atau pertengahan bulan. Bagi sebagian kalangan, malam tersebut dianggap spesial karena memiliki keutamaan.

Selain itu, nisfu Syaban menjadi salah satu persiapan menyambut Ramadan lewat spiritual. Berdoa termasuk cara membersihkan diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT sehingga memaksimalkan kesempatan ibadah saat Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan Malam Nisfu Syaban 2025?

Merujuk penetapan Tim Falakiyah Kementerian Agama, malam nisfu Syaban jatuh pada Kamis, 13 Februari 2025, ketika matahari tenggelam, tepatnya pada waktu Maghrib. Mulai saat itu, umat Islam dapat mengamalkan doa malam nisfu Syaban.

Doa Malam Nisfu Syaban: Bacaan Arab-Latin

Dilansir laman Baznas, banyak ulama sepakat bahwa malam tersebut sebagai salah satu malam di mana rahmat Allah SWT melimpah untuk hambanya. Terkhusus bagi yang berdoa dan memohon ampun pada saat waktu mustajab.

ADVERTISEMENT

Inilah bacaan doa malam nisfu Syaban lengkap Arab-Latin dan terjemah yang dikutip NU Online dari Kitab Maslakul Akhyar karya Sayyid Utsman bin Yahya:

اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Arab-Latin: Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu 'alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thauli wal in'ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma'manal khā'ifīn. Allāhumma in kunta katabtanā 'indaka fī ummil kitābi asyqiyā'a au mahrūmīna au muqattarīna 'alaynā fir rizqi, famhullāhumma fī ummil kitābi syaqāwatanā, wa hirmānanā waqtitāra rizqinā, waktubnā 'indaka su'adā'a marzūqīna muwaffaqīna lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali 'ala lisāni nabiyyikal mursali "Yamhullāhu mā yasyā'u wa yutsbitu wa 'indahū ummul kitāb." Wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin wa 'alā ālihī wa shahbihī wa sallama, walhamdulillāḥi rabbil 'ālamīn.

Terjemahan: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Engkau mencatat kami di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezeki kami. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Allah bershalawat dan bersalam atas Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."

Cara Membaca Doa Malam Nisfu Syaban

Sebelum berdoa, dianjurkan untuk mengawali dengan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali dengan niat yang berbeda-beda. Inilah tata cara yang dianjurkan saat membaca doa nisfu Syaban:

1. Membaca surah Yasin pertama dengan niat panjang umur di dalam ketaatan kepada Allah SWT.

2. Membaca surah Yasin kedua untuk niat murah rezeki yang halal.

3. Kemudian, dilanjutkan membaca doa nisfu Syaban.

4. Membaca surat Yasin lagi dengan niat memantapkan iman dan mati dalam keadaan beriman.

5. Terakhir, membaca doa nisfu Syaban

Anjuran membaca surat Yasin 3 kali dijelaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas al-Maliki dalam kitab Madza fi Sya'ban. Pembacaan yasin bukanlah termasuk larangan. Sebagaimana penjelasannya berikut ini:

"Tapi tak ada larangan bagi seseorang yang mengiringi amal salehnya dengan permintaan dan permohonan hajat agama dan dunia, jiwa dan raga, lahir dan batin. Siapa saja yang membaca surat Yasin atau surat lainnya dengan ikhlas lillahi ta'ala sambil memohon keberkahan pada usia, harta, dan kesehatan, maka hal itu tak masalah. Artinya, orang ini telah menempuh jalan yang baik (dengan catatan ia tidak meyakini bahwa amal salehnya itu disyariatkan secara khusus untuk hajat tersebut)." Wallahu a'lam.

Keutamaan Doa Malam Nisfu Syaban

Berdoa tidak hanya menjadi cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menghadirkan pahala. Ada keutamaan lain yang bisa diraih ketika mengamalkan doa malam nisfu Syaban, yakni:

1. Ampunan Dosa

Dengan berdoa dan bertaubat kepada Allah SWT pada malam nisfu Syaban memberikan jalan untuk seorang muslim mendapat ampunan dan dihapuskan dosa-dosanya.

2. Meningkatkan Keimanan

Berdoa menguatkan keimanan seorang hamba karena merenungkan kekuasaan Allah SWT sehingga membuat iman dan rasa syukurnya meningkat.

3. Keberkahan Hidup

Melafalkan doa menjadi langkah untuk mendatangkan keberkahan dalam hidup, baik di dunia maupun akhirat.

4. Persiapan Sambut Ramadan

Hikmah lainnya yakni menjadikan langkah untuk persiapan spiritual untuk menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan penuh semangat.

Itulah bacaan doa malam nisfu Syaban 2025 lengkap teks Arab-Latin hingga keutamaannya. Semoga Allah SWT memberikan ampunan dan mengabulkan apa yang diminta. Jangan lupa amalkan ya, detikers.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads