Cek Kesehatan Gratis di Sumsel Sasar 8,6 Juta Jiwa, Faskes Disiapkan Bertahap

Sumatera Selatan

Cek Kesehatan Gratis di Sumsel Sasar 8,6 Juta Jiwa, Faskes Disiapkan Bertahap

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 09 Feb 2025 08:30 WIB
Pengunjung tengah melakukan cek kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh The Indonesian International Education Foundation (IIEF) di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/9/2022). Kegiatan ini diselenggarkan dalam rangka memperingati 40 tahun IIEF di Indonesia. Pada acara ini masyarakat bisa langsung melakukan pengecekan kesehatan seperti cek gula darah, kolesterol, asam urat, tekanan darah dan berat Badan.
Ilustrasi cek kesehatan. Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Palembang -

Dinas Kesehatan Sumatera Selatan masih menunggu laporan kesiapan dari setiap daerah di wilayahnya untuk pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG). Saat ini baru beberapa puskesmas di kabupaten/kota yang menyatakan kesiapannya.

Diketahui, program cek kesehatan gratis akan digelar serentak pada Senin (10/2/2025). Tahap awal pelaksanaan hanya untuk masyarakat yang ulang tahun pada Januari-Februari.

"Program ini diawal akan dilaksanakan di puskesmas terlebih dahulu. Kita masih melihat kesiapan dan menunggu laporan masing-masing kabupaten/kota soal berapa banyak puskesmas yang siap," ujar Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman, Sabtu (8/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut baru beberapa daerah melaporkan kesiapan untuk pelaksanaannya. Di antaranya adalah Kota Palembang yang menyiapkan 42 puskesmas untuk pengecekan kesehatan gratis.

"Palembang sudah siap untuk program ini, ada 42 puskesmas yang menyatakan kesiapan. Di Kabupaten OKU Selatan ada 19 puskesmas yang menyatakan siap. Kemudian Muba, OKI, Prabumulih, juga siap. Beberapa daerah lain masih kita tunggu laporan kesiapan jumlah puskesmasnya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut, jumlah puskesmas di Sumsel mencapai 354 unit. Kemudian klinik pratama sebanyak 588 lokasi dan 499 dokter praktik.

"Insyaallah mohon doanya mudah-mudahan semuanya bisa melaksanakan secara bertahap. Tapi secara hitungan jumlah warga yang ultah memang tidak banyak, apalagi untuk tahap awal ini diberi waktu sampai April (untuk yang ulang tahun Januari-Maret)," terangnya.

Dari data yang ada, jumlah sasaran program cek kesehatan gratis ini mencapai 8,6 juta jiwa. Berikut ini rincian jumlah sasaran program tersebut:

1. Bayi baru lahir: 138.632 jiwa
2. Usia 1-5 tahun 603.138 jiwa
3. Siswa SD: 770.148 jiwa
4. Siswa SMP: 365.825 jiwa
5. Siswa SMA: 311.733 jiwa
6. Usia 18-59 tahun: 5.588.292 jiwa
7. Usia di atas 60 tahun: 824.771 jiwa




(des/des)


Hide Ads