Panitia perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang menyediakan tempat pedagang/UMKM. Hal ini untuk memudahkan serta memberi kenyamanan bagi para pengunjung yang datang.
Selain itu, panitia juga melarang pedagang asongan berjualan keliling. Ada sekitar 80 lapak yang disediakan oleh pihak panitia untuk para pedagang berjualan, terdiri dari 40 lapak permanen dan sekitar 40 lapak yang non permanen. Diimbau kepada para pedagang agar berjualan di lapak yang sudah disiapkan, dan tidak berjualan keliling.
"Pedang sudah kita vasilitasi seperti lapak-lapak untuk para pedagang dan UMKM. Kita harapkan kepada para pedagang jangan lagi berjualan keliling (asongan), sebab sudah kita sediakan lapak-lapak," kata Panitia Cap Go Meh Pulau Kemaro Palembang, Tjik Harun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan apabila ada pedagang asongan ditakutkan akan mengganggu para wisatawan yang akan berwisata ke Pulau Kemaro saat perayaan Cap Go Meh.
Serta para pedagang yang membawa gerobak dilarang melintas di atas jembatan ponton yang sudah disiapkan.
"Takutnya kalau ada asongan jadi tidak tertib mengganggu orang lagi wisata, pedang asongan jangan lagi berjualan di area pagoda, karena sudah kita siapkan untuk wisatawan mungkin untuk berfoto. Pedagang yang memiliki gerobak dilarang melintas di atas ponton," ujarnya.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi pada Jumat (7/2/2025) sudah terlihat beberapa para pedagang yang datang untuk menyusun barang jualannya di lapak yang sudah disiapkan. Namun, terlihat juga beberapa lapak yang masih kosong.
Tampak juga beberapa para pedang mengangkut barang jualannya menggunakan kapal ketek dari PT Gajah Unggul Internasional (GUI) menuju Pulau Kemaro.
Salah satu pedagang, Nani mengatakan ia sudah mulai berjualan di Pulau Kemaro ini sejak seminggu lalu dan setiap perayaan Cap Go Meh selalu berjualan di sana.
"Iya sejak seminggu lalu jualan. Iya selain jualan makanan atau jajanan saya di sini juga menyediakan permainan anak-anak," katanya.
Ia memprediksi wisatawan yang datang ke Pulau Kemaro ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dia juga berharap dengan ramainya wisatawan yang datang, omset dagangannya juga bertambah.
"Biasanya orang datang dan berjualan disini H-2 Cap Go Meh, tapi hari ini terlihat sudah ramai jadi kemungkinan bakal lebih ramai dari tahun sebelumnya," ujarnya.
(dai/dai)