Polisi dan Pertamina Cek Distribusi LPG 3 Kilogram di Jambi, Begini Hasilnya

Jambi

Polisi dan Pertamina Cek Distribusi LPG 3 Kilogram di Jambi, Begini Hasilnya

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Selasa, 04 Feb 2025 23:21 WIB
Polisi dan Pertamina cek distribusi gas LPG 3 kg di Jambi
Foto: Polisi dan Pertamina cek distribusi gas LPG 3 kg di Jambi (Dimas Sanjaya)
Jambi -

Polda Jambi bersama Pertamina Patra Niaga, Hiswana Migas dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi mengecek penyaluran LPG 3 kilogram di Kota Jambi. Hasilnya, petugas tidak menemukan ada praktik pengeceran di pangkalan maupun agen.

Petugas mengecek pangkalan gas di RT 06, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung dan agen LPG 3 Kg di Jalan Kapten A. Bakaruddin.

Panit Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi, AKP Gultom mengatakan pemantauan dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi dan harga LPG 3 kilogram sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dia menyebut ketersediaan LPG subsidi di Kota Jambi masih aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil pengecekan menunjukkan bahwa distribusi LPG berjalan dengan lancar, dengan harga yang sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jambi tahun 2018, yaitu Rp 17.000 per tabung," kata Gultom, Selasa (4/2/2025).

Gultom mengatakan stok gas di pangkalan RT 06 Kelurahan Cempaka Putih, tersebut tercatat cukup. Sekitar 80 tabung gas masih siap didistribusikan kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Laporan dari pemilik Pak Zainal Abidin bahwa tidak ada praktik pengeceran atau distribusi ke pengecer yang menimbulkan harga lebih tinggi dari yang ditetapkan," ucapnya.

Gultom memastikan hingga saat ini pun masih berlangsung sesuai dengan prosedur yang ada. "Sampai saat ini, distribusi LPG 3 kg berjalan dengan baik," ungkapnya.

Sementara itu, SBM Gas 4 Jambi, M. Ryan Primananda menyampaikan penyaluran LPG 3 kg di Kota Jambi hingga saat ini tetap berjalan dengan lancar dan normal. Tidak ada pengurangan pengantaran gas dari agen ke pangkalan.

"Proses distribusi dilakukan secara terjadwal, baik itu setiap minggu atau setiap bulan, sesuai dengan alokasi masing-masing pangkalan. Bagi pangkalan yang mengalami kekosongan stok, pihak pangkalan akan menunggu giliran dalam antrean pengantaran, yang sudah diatur sesuai jadwal," jelasnya.

Untuk memastikan kelancaran distribusi, kata Ryan, sistem penjualan LPG 3 kg kini menggunakan kartu pengguna. Sistem ini memprioritaskan penyaluran gas kepada konsumen akhir, baik rumah tangga maupun usaha mikro.

Penerapan sistem ini juga bertujuan untuk menghindari penyelewengan atau penimbunan gas yang dapat merugikan masyarakat.

"Hasil pengecekan yang dilakukan bersama menunjukkan bahwa penyaluran gas di Kota Jambi masih berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads