Oknum karyawan PT Timah inisial DCW alias WN diduga menghina honorer pakai BPJS untuk berobat viral di media sosial. Perusahaan panggil oknum karyawannya itu.
Dilihat detikSumbagsel, video viral itu berdurasi 24 detik. Karyawan viral itu tampak mengenakan kerudung bermotif, berkemeja putih pajang dan bagian kanan terlihat tulisan Timah.
Lokasi pembuatan video di ruang kerjanya. WN tampak terlihat seolah-olah sedang berbincang atau melakukan percakapan. Dalam, dia diduga mengolok pekerja honorer karena meggunakan BPJS dan bukan pasien prioritas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Ngantri ya dek? BPJS ya?' katanya disahut dengan ketawa 'Hahaha'. "oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan (menunjuk logo PT Timah di baju) saya nggak ngantri dek, pasien prioritas hahaha," sambung WN.
Video ini kemudian viral di plafon media sosial. Ada yang merasa tersinggung, ada pula yang merasa itu biasa saja. Kebanyakan hujatan. Usai viral pihak perusahaan kemudian memanggil oknum karyawannya itu.
"Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan," tegas Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk Anggi Siaahan lewat keterangannya.
Anggi kembali menegaskan perusahaan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati. Dia sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut.
"Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktifitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang telah mendeskreditkan pihak tertentu," tegasnya kembali.
"Kami menegaskan bahwa konten pesan yang disampaikan oleh pemilik akun tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan," timpalnya.
Ia menambahkan, jika karyawan PT Timah menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya.
"Fasilitas dan layanan yang diterima sama dengan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan lainnya sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing," tambahnya.
PT Timah menegaskan bahwa pihaknya akan menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan.
"Ke depan, PT Timah akan terus bertransformasi, melakukan perbaikan khususnya melakukan edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk bijak dalam bermedia sosial, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan," tutupnya.
(mud/mud)