Viral Anak Petugas Kebersihan Polda Babel Jadi Polisi, Berikut Kisahnya

Bangka Belitung

Viral Anak Petugas Kebersihan Polda Babel Jadi Polisi, Berikut Kisahnya

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Minggu, 02 Feb 2025 09:27 WIB
Bripda Muhammad Candra, anak petugas kebersihan yang viral setelah lolos masuk kepolisian.
Bripda Muhammad Candra, anak petugas kebersihan yang viral setelah lolos masuk kepolisian. Foto: Tangkapan layar video
Pangkalpinang -

Anak seorang petugas kebersihan atau cleaning service di Polda Bangka Belitung (Babel) diperbincangkan di media sosial karena terpilih menjadi anggota polisi. Namanya Bripda Muhammad Candra (19). Dia bertugas di Direktorat Samapta Polda Babel.

Bripda Candra adalah anak sulung dari pasangan Ismail (43) dan Suriati (40), warga Air Itam, Kota Pangkalpinang. Candra merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Kedua adiknya masih duduk di bangku SMP dan SD.

Mail, ayah Candra, sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan. Sedangkan Suriati, ibu Candra, bekerja di Mapolda Babel sebagai petugas kebersihan atau cleaning service. Suriati menyebut Candra lolos seleksi hingga jadi polisi tanpa biaya sedikitpun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar lolosnya anak petugas kebersihan di lingkungan Polda Babel terdengar sampai telinga Kapolda Irjen Hendro Pandowo. Kala itu, Hendro sedang mengecek kawasan Mapolda bersama Wakapolda Brigjen Tony Harsono.

Hendro kemudian diberi tahu anggotanya bahwa anak Suriati, petugas kebersihan yang saat itu sedang berbincang dengannya, lolos tes masuk kepolisian. Momen ini diabadikan dalam rekaman video. Tampak Suriati sedang memegang sapu. Video ini kemudian diposting di akun medsos Polda dan viral.

ADVERTISEMENT

"Ini anaknya polisi," tanya Irjen Hendro Pandowo dalam video tersebut.

"Iya. Candra, Pak namanya," sahut Suriati.

Kebetulan Candra saat itu sedang apel bersama di halaman Mapolda. Ia kemudian dipanggil menghadap Kapolda dan bertemu dengan ibunya yang saat itu sedang bekerja. Candra tampak sungkem kepada ibunya, termasuk Kapolda.

"Jangan mengecewakan orang tua kamu. Orang tua sudah susah payah membesarkan. Kerjaannya apapun yang penting halal agar anakannya jadi orang. Dan kamu jadi polisi," pesan Kapolda dalam video tersebut.

"Kamu harus membuat bangga, belajar, jangan sampai ada pelanggaran dan intinya jangan kecewakan orang tua," sambungnya.

Di akhir video, tampak Candra kembali sungkem ke ibunya dan memeluk erat sang ibu. Tampak dia kembali ke barisan. Candra adalah angkatan ke 51, dan tahun rekrutmen 2024, dia dilantik pada Desember kemarin dan berdinas sebagai Baja di Ditsamapta Polda Babel.

"Yang bersangkutan merupakan salah satu dari putra putri terbaik Babel yang dinyatakan lulus dan terpilih dalam proses rekrutmen tahun 2024," jelas Irjen Hendro kepada detikSumbagsel, Sabtu (1/2/2025).

Hendro menjelaskan rekrutmen anggota Polri itu dilakukan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis atau BETAH. Dia memastikan tidak ada pungutan biaya saat pendaftaran tersebut.

"Masuk polisi itu tinggal dipersiapkan saja persyaratan-persyaratan administrasi, cek kesehatan, siapkan jasmani, akademik, psikologi dengan semaksimal mungkin, mengingat ada perankingan," katanya.

"Kita menganut prinsip BETAH, yang mau masuk anggota polisi belajar berusaha dan semangat untuk meriah cita-cita. Dan yang bagi yang terpilih atau telah lulus kelak dapat menjadi polisi-polisi yang berkualitas demi kemajuan provinsi Babel yang kita cintai," tambahnya.

Sementara itu, Suriati menjelaskan ini pertama kalinya Candra mencoba tes masuk kepolisian dan langsung lolos. Ia mengaku tidak mengeluarkan sepeser pun dalam proses pendaftaran.

"Tidak ada sama sekali (yang menawarkan uang). Malahan kata panitianya kalau ada yang minta uang bilang sama panitianya," kata Suriati dikonfirmasi detikSumbagsel.

Suriati mengaku senang mendengar anak pertamanya itu lolos dan diterima sebagai anggota polisi. Ia berharap putranya dapat mengemban tugas dengan jujur dan amanah serta tidak melupakan keluarga.

"Senang sekali, Pak. Itulah harapan saya sebagai orang tua. Doakan anak saya ya, biar jadi abdi negara yang amanah, cinta dan sayang sama orang, saudara serta bisa mengayomi, melindungi masyarakat," tambahnya.

Video itu telah ditonton hingga 3,6 juta orang, mendapat 2.800 komentar, dan dibagikan serta dikutip oleh akun medsos lainnya.

Halaman 2 dari 2
(des/des)


Hide Ads