Dua motor di Lubuklinggau mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan 4 remaja terluka. Dua korban di antaranya tak sadarkan diri. Kecelakaan itu terjadi saat salah satu motor mencoba menyalip sebuah truk di depannya.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Garuda, Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Jumat (31/1) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kani Gakkum Satlantas Polres Lubuklinggau Ipda Anca Dinata menjelaskan kecelakaan tersebut bermula saat motor jenis Honda BeAT bernopol B-3800-FSI yang dikendarai Perdi Andrean (18) berboncengan dengan M Akbar Shubari (17) dan Ergi Saputra (19) melaju dari Pasar Bukit Sulap hendak menuju ke arah Waringin Lintas.
Sementara terdapat motor jenis Viar bernopol BG-3397-H yang dikendarai Muhadi Rohmansyah (16) melaju dari arah sebaliknya.
"Sebelum terjadinya kecelakaan, motor Honda BeAT saat itu beriring-iringan di belakang mobil truck tanki sehingga pengendara motor pun berinisiatif hendak menyalip mobil truk tersebut," katanya, Sabtu (1/2/2025).
Saat motor Honda BeAT masuk ke jalur sebelah kanan untuk menyalip mobil truk di depannya, tiba-tiba datang motor jenis Viar dari arah berlawanan sehingga terjadilah tabrakan antara kedua motor tersebut.
"Akibat dari kecelakaan tersebut, masing-masing pengendara dan penumpang motor terpental hingga mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit AR Bunda Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan," ungkapnya.
Saat dibawa ke rumah sakit, sambung Anca, Akbar dan Ergi yang berposisi dibonceng mengalami luka lecet di sekujur tubuh mereka namun tidak terlalu parah.
"Sementara Perdi yang membawa motor Honda BeAT mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya hingga sempat muntah darah dan tidak sadarkan diri. Sedangkan Muhadi yang membawa motor Viar mengalami luka bakar robek di bagian kaki kanan dan kepalanya hingga mengalami pendarahan dan tidak sadarkan diri," ungkapnya.
Anca mengatakan saat ini keempat korban masih dirawat di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau dan belum mendapatkan informasi terbaru mengenai keadaan kedua korban yang tidak sadarkan diri tersebut.
(dai/dai)