Sembilan automatic water level recorder (AWLR) sungai di Sumatera Selatan berstatus siaga. Tinggi muka air (TMA) naik signifikan imbas hujan yang terjadi beberapa hari terakhir di sejumlah daerah.
"Dari data di BBWS Sumatera VIII terpantau ada sembilan sungai yang berstatus siaga. Debit sungai mengalami kenaikan yang signifikan," ujar Kepala Tim Hukum dan Komunikasi Publik Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII, Didi Zulfikar, Jumat (31/1/2025)
Dari sembilan sungai itu, dia menyebut tiga di antaranya status siaga 1. Yakni dari data AWLR Sungai Dua di Sungai Komering setinggi 6,16 meter, AWLR Sukaraja di Sungai Enim TMA 5,2 meter, dan AWLR Modong di Sungai Lematang setinggi 6,08 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian status siaga 2 di 5 AWLR. Yakni di AWLR Sekanak di Sungai Musi setinggi 3,79 meter, AWLR Babatan Saudagar di Sungai Ogan Selatan setinggi 5,89 meter,AWLR Teluk di Sungai Batanghari Leko setinggi 5,89 meter.
Selanjutnya di AWLR Sungai Rotan di Sungai Lematang setinggi 4,86 meter, dan AWLR Bayung Lencir di Sungai Lalan setinggi 3,74 meter.
"Kemudian status siaga 3 di AWLR Pengumpulan di Sungai Musi setinggi 5,82 meter," ungkapnya.
Sementara data 31 AWLR lain yang dipantau BBWS Sumatera VIII dalam kondisi normal. Tak ada kenaikan TMA yang signifikan.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang rumahnya di dekat aliran atau bantaran sungai untuk melakukan antisipasi jika debit air terus alami kenaikan. Sebab potensi banjir bisa terjadi apabila curah hujan harian tinggi.
"Kita juga minta masyarakat untuk memelihara kebersihan saluran, baik drainase perumahan ataupun sungai dan tidak membuang sampah sembarangan karena dapat memperlambat aliran air dan genangan lebih lama surut," tukasnya.
(dai/dai)