Jamur Liar Bikin Sekeluarga Keracunan, Reaksinya 3 Jam Usai Disantap

Regional

Jamur Liar Bikin Sekeluarga Keracunan, Reaksinya 3 Jam Usai Disantap

Hakim Ghani - detikSumbagsel
Kamis, 30 Jan 2025 16:00 WIB
Sekeluarga mengalami keracunan gegara konsumsi jamur liar di Garut
Sekeluarga di Garut mengalami keracunan usai menyantap jamur liar (Foto: Istimewa)
Palembang -

Satu keluarga di Kabupaten Garut dilarikan ke puskesmas usai keracunan olahan jamur liar. Keluhan yang dirasakan seperti muntah hingga nyeri ulu hati.

Para korban, yakni K (7), S (8), H (11), R (12), A (13), L (15) dan R (22) dilarikan ke Puskesmas Selaawi, Kabupaten Garut pada Kamis, (30/1/2025) dini hari tadi. Mereka mendapatkan pananganan medis.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani, ketujuh orang tersebut dilarikan ke UGD Puskesmas Selaawi usai mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing hingga lemas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter menemukan ada gejala lain seperti nyeri pada ulu hati dan tanda-tanda muntah kemerahan," kata Leli.

Leli menyebut, para korban kemudian diberikan pertolongan pertama oleh tim dokter dari puskesmas. Seperti diberi cairan infus, serta obat-obatan simptomatis untuk meredakan gejalanya.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah kondisi mereka saat ini berangsur membaik," katanya.

Petugas mengidentifikasi sebab keracunan yang melanda satu keluarga asal Kecamatan Selaawi tersebut. Ternyata, mereka diduga kuat keracunan usai menyantap idangan jamur liar yang dimasak oleh orang tuanya.

Menurut pengakuan korban, kata Leli, cerita ini bermula ketika salah satu anak menemukan jamur liar berwarna hitam kebiruan di bekas pohon kelapa, pada Rabu pagi kemarin.

Jamur tersebut kemudian diberikan kepada orang tuanya, dan sang ibu kemudian memasak jamur tersebut pada Rabu malam. Mereka, ketujuh korban, kemudian menyantap jamur tersebut bersama-sama sekitar jam 8 malam.

Namun, mereka kemudian mulai mengalami gejala keracunan sekitar tiga jam kemudian, hingga akhirnya dilarikan ke puskesmas pada Kamis dini hari.

Leli menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan mengonsumsi panganan, guna menghindari kejadian serupa. "Kami juga akan berkoordinasi dengan lintas sektor untuk memastikan tidak ada kasus serupa di kemudian hari," pungkas Leli




(mud/mud)


Hide Ads