Jembatan penghubung desa di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, nyaris putus imbas derasnya aliran Sungai Kelekar. Bagian pangkal jembatan terkikis, membuat akses jalan menuju jembatan tak bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Iya jembatan penghubung Desa Pangkul dan Karang Jaya amblas bagian pangkalnya dan nyaris putus. Hanya kendaraan roda dua yang bisa melalui jembatan tersebut, roda empat tak bisa melintas," ujar Kepala BPBD Prabumulih, Sriyono, Selasa (28/1/2025).
Menurutnya, nyaris putusnya jembatan yang ada di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai itu karena tingginya muka air yang diakibatkan oleh hujan dalam beberapa hari terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aliran sungai juga meluap ketika hujan terjadi. Kondisi itu juga mengakibatkan derasnya aliran sungai yang memperparah kondisi jembatan.
"Kita sudah cek ke lapangan, koordinasi dengan dinas PU juga sudah kita lakukan untuk perbaikannya," katanya.
Menurutnya, aktivitas warga terganggu akibat jembatan yang nyaris putus tersebut. Beberapa kendaraan roda empat harus putar balik karena tidak bisa melintasi jalan tersebut.
Warga dan pengendara diimbau berhati-hati ketika melintas. Kendaraan roda dua dengan beban melebihi kapasitas juga diharapkan tidak melintas, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita imbau pengendara dan warga berhati-hati dan waspada ketika melintas mengingat bagian pangkal jembatan yang sudah amblas," tukasnya.
(mud/mud)