Salah satu korban tewas dalam kebakaran Glodok Plaza adalah seorang pramugari, Osima Yukari (29). Sebelum menjadi korban kebakaran, ia ingin merayakan ultah dengan bagi-bagi kipas angin.
Dikutip detikJateng, jenazah Osima telah dimakamkan di kampung halamannya, di Kendal. Ibunda Osima, Ima Susanti mengungkapkan komunikasi terakhirnya dengan sang anak
Melalui aplikasi percakapan, Osima sempat meminta ibunya untuk membelikan 40 kipas angin dan seekor kambing untuk dibagikan di hari ulang tahunnya, Maret mendatang. Beberapa hari sebelum kebakaran Glodok Plaza, Osima sempat menanyakan pesanan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komunikasi terakhir dengan Osima itu dua kali tanggal 11 Januari dan 12 Januari lewat chat WA. Dia nanyain barang pesanannya 40 kipas angin dan kambing yang nantinya akan disembelih dan dibagikan ke tetangganya besok pas ulang tahunnya," kata Ima saat ditemui di rumahnya, Minggu (26/1/2025).
Menurut Ima, dirinya kemudian mengirim foto 40 kipas angin yang telah dibelinya. Osima lantas membalasnya dengan ucapan terima kasih.
Lalu pada 12 Januari 2025, Osima bercerita kepada ibunya bahwa dirinya baru saja memperoleh gaji. Dua hari berturut-turut itu menjadi komunikasi terakhir Ima dengan Osima.
"Tanggal 12 sorenya, Osima chat dan bilang kalau Osima sudah gajian. Dia bilang apa ibu mau atau tidak, tapi saya bilang saya tidak akan minta," sambungnya.
Ima Sempat Chat Osima karena Kangen
"Saya tidak menyangka kalau dua hari itu adalah komunikasi terakhir buat saya dengan Osima," terangnya.
Sebab, pada 16 Januari 2025 sekitar pukul 19.00 WIB, Ima mengirim pesan singkat ke Osima karena merasa rindu. Namun, ponsel Osima sudah tidak aktif.
"Karena saya kangen sama Osima, saya chat jam 7 malam tanggal 16 Januari cuma centang satu dan saya telepon juga sudah tidak aktif," paparnya.
Ia kaget saat mendengar kabar mengenai putrinya yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta. Namun, ia tidak langsung yakin putrinya menjadi korban lantaran tidak ada identitas yang mengarah kepada nama putrinya.
"Saya waktu itu masih berpikiran positif dan tidak yakin kalau anak saya jadi korban. Karena saat itu belum jelas identitas korban-korbannya," kata Ima.
Osima Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Ima baru percaya anaknya menjadi korban kebakaran saat diberitahu adiknya yang tinggal di Jogjakarta. Itu juga setelah ia melihat berita di televisi yang menerangkan bahwa salah satu korban adalah seorang pramugari berinisial OY.
"Saya baru percaya setelah adik saya yang tinggal di Jogja memberi kabar. Selain itu juga dari televisi yang menyebutkan salah satu korbannya seorang pramugari dengan inisial OY," tuturnya.
Osima menjadi salah satu korban dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu 15 Januari lalu. Osima merupakan satu dari tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang teridentifikasi identitasnya. Jenazah Osima langsung dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk kemudian dimakamkan.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikJateng dengan judul Permintaan Terakhir Osima Korban Kebakaran Glodok Plaza: Beli 40 Kipas Angin.
(sun/csb)