Nur Halimah (10), murid SD Negeri 22 Rambang Niru Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) yang dilaporkan hilang hanyut di Sungai Niru saat mengikuti kegiatan pramuka, ditemukan tewas dengan posisi mengapung di air.
Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin mengatakan korban ditemukan pada Jumat (24/1) sekitar pukul 06.45 WIB. Salah seorang warga sekitar menemukan korban dengan posisi mengapung di pinggir Sungai Niru.
"Korban sudah ditemukan pada pencarian hari ketiga, ditemukan pertama kali oleh warga dengan posisi mengapung di pinggir sungai sekitar radius 200 meter dari lokasi awal kejadian," katanya kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raymond menjelaskan korban langsung dievakuasi tak lama setelah ditemukan. Jenazah kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Ya korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarganya untuk dilakukan pemakaman," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 22 Rambang Niru bernama Nur Halimah (10) hilang hanyut di Sungai Niru saat mengikuti kegiatan pramuka. Korban hilang pada Rabu (22/1) sekitar pukul 14.30 WIB.
Raymond menjelaskan saat itu korban bersama temannya sedang mengikuti kegiatan pramuka. Tiba-tiba korban memutuskan untuk mandi di Sungai Niru.
"Lalu korban mandi bersama teman-temannya di Sungai Niru. Karena derasnya air membuat dua siswa SD terbawa arus. Namun satu dapat diselamatkan. Satunya lagi yaitu korban terseret arus dan hilang di sungai tersebut," katanya kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).
(des/des)