Ketua Tim Pendidikan Agama Islam (PAI) Menengah, Sumatera Selatan, Feri Irawadi menyebut hanya ada ratusan guru PAI yang belum dibayarkan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13. Tambahan THR dan gaji itu belum diterima para guru sejak 2023.
Kata Feri, tahun 2023 tinggal 50% lagi yang belum dibayarkan. Sedangkan 2024 belum sepeser pun dibayarkan.
"Iya untuk guru PAI yang diangkat Pemda belum dapat tambahan penghasilan tahun 2023 sebesar 50% dan 2024 100% dibayarkan," ujar Feri, Kamis (23/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah menyampaikan persoalan tersebut ke Komisi V DPRD Sumsel. Hadir juga Pengurus MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PAI Sumsel, Dinas Pendidikan Sumsel dan Kanwil Kemenag Sumsel.
"Tadi sudah didiskusikan terkait siapa yang harus membayar. Dalam diskusi disimpulkan bahwa nanti Komisi V DPRD Sumsel yang akan menindaklanjutinya ke Kemendikdasmen dan Kemenag RI," ungkapnya.
Namun, dia menyebut data yang dilaporkan Asosiasi PAI SMA/SMK se-Sumsel ke Ombudsman Sumsel berbeda data dengan data miliknya.
Dari aduan asosiasi jumlahnya berkisar 1.500 orang, sedangkan data miliknya hanya ratusan.
"Lupa saya, kalau tidak salah untuk SMA/SMK 663 orang," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA/SMK se-Sumatera Selatan belum menerima tunjangan tambahan hari raya dan gaji ke-13 sejak 2023. Jumlahnya mencapai ribuan orang.
Mereka yang tergabung dalam Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) ini kemudian mengadukan permasalahan tersebut ke Ombudsman RI Perwakilan Sumsel.
"Laporan tersebut dilayangkan karena menurut Asosiasi tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah 15/2023 dan PP 14/2024 mereka berhak mendapatkan tunjangan tersebut," ujar Kepala Ombudsman Perwakilan Sumsel, M Adrian Agustiansyah, Kamis (23/1/2025).
Menurut Adrian, dari laporan yang disampaikan Asosiasi Guru PAI SMA/SMK se-Sumsel yang belum mendapatkan tunjangan tersebut berkisar 1500 orang.
"Berdasarkan pernyataan dari asosiasi tersebut bahwa guru dengan mata pelajaran umum lain telah mendapatkan tunjangan, namun mengapa guru mata pelajaran PAI sampai saat ini belum mendapatkan tunjangan," ungkapnya.
(csb/csb)