Polisi mengembangkan budi daya peternakan ayam petelur di Mapolda Bangka Belitung (Babel). Budi daya ini sebagai dukungan mewujudkan ketahanan pangan nasional. Hasil panen disalurkan ke masyarakat.
Peternakan tersebut dikelola oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Babel. Selain menjaga keselamatan berlalu lintas, mereka juga berkonsultasi dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
"Peternakan ayam dibuat sebagai contoh kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan dengan kegiatan produktif seperti. Termasuk dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional," jelas Dirlantas Polda Babel Kombes Hendra Gunawan, Rabu (22/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peternakan dibangun di lahan ketahanan pangan dengan panjang empat meter dan lebar 6 meter. Dari 106 ekor ayam ternak, per hari menghasilkan 90 sampai 100 butir telur.
"Rata-rata per hari menghasilkan 100 butir telur. Ini kita cek 5 hari ada sekitar 480 butir telur. Jadi setiap 5 hari sekali kami bagikan ke masyarakat," ungkapnya.
Hasil panen ternak tersebut disalurkan salurkan ke Pondok Pesantren Alamatudunia Beruas. Hal ini juga sebagai wujud menekan angka stunting di Bangka Belitung.
"Kita salurkan ke Pondok Pesantren Alamatudunia Beruas. Ke depan kita juga akan salurkan ke pondok-pondok pesantren lain dan yayasan yatim piatu serta yang membutuhkan," sebutnya.
"Ini sebagai wujud kita Polri peduli masyarakat serta mendukung pemerintah dalam menekan angka stunting di Bangka Belitung. Harapan kita hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar maupun di Bangka Belitung," sambungnya.
Selain peternakan ayam, lahan seluas 3 hektar lebih yang disiapkan Polda Babel telah membudidaya ikan nila serta ditanami sejumlah tanaman mulai dari sayur, jagung hingga semangka dan melon. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan nasional.
(dai/dai)