Bukit Kaba merupakan salah satu gunung berapi aktif di Bengkulu yang menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki. Namun, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah mengeluarkan pengumuman bahwa Bukit Kaba ditutup sementara dari segala bentuk aktivitas selama dua bulan.
Seperti diketahui, Bukit Kaba memiliki ketinggian 1.952 meter dari permukaan laut (mdpl) dan lokasinya berada di Taman Wisata Alam Bukit Kaba. Bukit ini sangat populer bagi para pendaki, karena menyuguhkan pemandangan yang eksotis.
Puncak gunung ini dihiasi dengan dua buah kawah yang masing-masing berwarna hijau dan putih kecoklatan. Lalu, terdapat dua jalur pendakian yang dapat ditempuh untuk mencapai puncak. Bukit Kaba juga dikenal sebagai area perlindungan bunga Rafflesia Arnoldi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, BKSDA Bengkulu menutup segala bentuk aktivitas di Bukit Kaba, termasuk aktivitas pendakian karena alasan demi memulihkan kawasan konservasi wisata alam.
"Kita melakukan pemulihan kawasan konservasi selama 2 bulan, makanya kita melakukan penutupan sementara berlaku sejak 20 Januari 2015 hingga Maret 2025," kata Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari , Minggu (19/1/2025).
Ia menyebut, penutupan kawasan diumumkan berdasarkan surat pengumuman BKSDA Bengkulu Nomor: PG.1/K.10/TU/KSA.3.1/B/01/2025.
Menurutnya, penutupan ini dilakukan sebagai upaya pemulihan ekosistem pada kawasan konservasi TWA Bukit Kaba. Pemulihan kawasan ini diatur dalam Undang-Undang sebagai langkah pemulihan kondisi habitat satwa liar serta keanekaragaman hayati kawasan konservasi.
"Penutupan kawasan konservasi TWA Bukit Kaba pernah dilakukan saat terjadi pandemi Covid-19. Selama penutupan berlangsung, BKSDA bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) akan melakukan kegiatan pembersihan gunung dari sampah," jelas Said.
Said mengungkapkan, penutupan hanya dilakukan pada TWA Bukit Kaba pada jalur pintu masuk Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.
Sedangkan pintu pendakian di Desa Air Sempiang Kabupaten Kepahiang atau pendakian ke Bukit Hitam yang masih dalam kawasan TWA Bukit Kaba masih bisa dilalui pendaki.
(dai/dai)