.webp)
Maraknya anak jalanan (anjal) yang kerap berada di Kota Lubuklinggau membuat warga menjadi resah. Satpol PP pun akan mengadakan patroli 24 jam untuk mengatasi hal tersebut.
Plt Kasat Pol PP Lubuklinggau Fahrizal Raharja mengatakan pihaknya sudah rutin mengadakan patroli di area Kota Lubuklinggau.
"Hal ini sesuai di Perda Nomor 15 Tahun 2017, tentang pembinaan anak jalanan, gelandangan, dan pengemis itu di Pasal 26 dan 22 itu bawahannya mereka yang berada di lampu merah dan mengganggu lalu lintas itu dilarang untuk meminta-minta di sana. Termasuk di taman wilayah daerah Kota Lubuklinggau," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Selasa (21/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga meminta kepada masyarakat untuk tidak memberi kepada para anjal, pengemis dan gelandangan yang lainnya karena ada perda ini," sambugnya.
Fahrizal mengaku pihaknya sudah sering mengamankan para anjal yang berkeliaran di Kota Lubuklinggau, kemudian langsung menyerahkan mereka ke Dinas Sosial (Dinsos).
"Jadi Satpol PP ini mempunyai fungsi penegakan perda mengamankan para anjal, pengemis dan lainnya itu dan nantinya akan kita serahkan ke dinas sosial untuk dilakukan pembinaan," jelasnya.
Dia menyatakan untuk saat ini pihak Satpol PP Lubuklinggau melakukan patroli rutin di beberapa titik lampu merah serta tempat-tempat yang sering dijadikan tempat kumpul para anjal.
"Selain lampu merah, ada tiga titik yang sering terlihat anjal yaitu di Simpang RCA, di Simpang Kenanga Dua, dan di Simpang Bandara," ujarnya.
Fahrizal membeberkan pihaknya sudah melakukan patroli secara bergantian yang dibagi menjadi tiga regu.
"Regu pertama akan patroli di pagi hari dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Regu kedua dari 16.00 WIB sampe 22.00 WIB. Yang regu ketiga akan kita lakukan patroli pada pukul 22.00 WIB sampai 08.00 WIB," ujarnya.
Selain tiga lokasi tersebut, sambung dia, Satpol PP Lubuklinggau juga melakukan penjagaan ketat di Alun-alun Merdeka Lubuklinggau yang baru dibuka pada Senin.
"Jadi di sana itu ada pos kita juga dan kita siapkan tiga regu juga seperti patroli tadi. Shift nya dibagi tiga juga dengan pembagian waktu yang sama yakni 24 jam. Di alun-alun itu kita bukan hanya menjaga pedagang agar jangan sampe melanggar, kita juga menjaga aset-aset yang ada disana seperti lampu dan fasilitas lainnya dari tangan-tangan jail," ujarnya.
(csb/csb)
