Korban banjir yang berada di Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan mulai terserang penyakit. Kebanyakan warga mengeluhkan gatal-gatal pada kulit atau dermatitis akibat genangan lumpur yang melanda di pemukiman warga.
Salah satu warga Pesawahan, Asmah mengatakan dirinya mulai terserang penyakit gatal-gatal pada kaki sejak tadi malam.
"Iya gatal-gatal, kena kutu air ini. Karena dari kemarin bersihin lumpur ini. Tadi sudah minta obat di posko kesehatan itu," katanya, Minggu (19/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga dialami oleh Faiza, dirinya mengatakan penyakit dermatitis mulai dirasakan di sekitar tangannya.
"Sama aja, ini tangan sudah mulai gatal-gatal. Ini bercak merah-merah di tangan," ucap dia.
Menurut Faiza, penyakit gatal-gatal ini banyak dirasakan warga karena harus membersihkan sisa lumpur yang terbawa air setelah banjir besar yang melanda kawasan tersebut pada Jumat lalu.
"Banyak yang kena gatal-gatal itu, ya mungkin karena kami dari kemarin itu kena lumpur terus. Tapi untung ada posko kesehatan itu jadi bisa minta obat di sana," ungkap dia.
Hingga kini, proses pembersihan masih terus dilakukan oleh tim BPBD Provinsi Lampung maupun Kota Bandar Lampung. Mereka melakukan pembersihan dengan cara menyemprotkan air menggunakan mobil damkar.
Untuk diketahui Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan merupakan salah satu wilayah yang terdampak parah pada banjir kali ini. Dari data BPBD Provinsi Lampung tercatat sebanyak 1.597 rumah warga terendam banjir.
Adapun total keseluruhan rumah yang terdampak banjir yang menerjang 16 dari 20 kecamatan di Kota Bandar Lampung yakni sebanyak 14.160 rumah, sementara untuk jumlah kepala keluarga (KK) ada sebanyak 518 KK dengan total penduduk yang terdampak sebanyak 11.223 jiwa.
(dai/dai)