Banjir yang melanda Kota Bandar Lampung pada Jumat, 17 Januari 2025 telah merendam sepuluh ribuan rumah warga. BPBD Provinsi Lampung merilis data terbaru alat berat ekskavator, truk sampah dan logistik untuk para korban banjir.
Gubernur Lampung terpilih, Rahmat mirzani Djausal menyempatkan diri untuk bertemu dan berdialog dengan masyarakat yang terdampak banjir. Ia juga mengelilingi rumah-rumah yang masih terendam banjir setinggi sepinggang orang dewasa, sembari membagikan makan malam kepada warga yang membutuhkan.
Ia menegaskan akan bekerja secara cepat dan mencari solusi jangka panjang agar peristiwa ini tidak terulang kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi malam saya sudah mendatangi warga korban banjir, saya mendengar keluh kesah mereka. Saya bersama tim akan terus bekerja memastikan penanganan banjir ini dilakukan secara cepat dan tuntas. Tidak hanya itu, solusi jangka panjang juga menjadi prioritas agar permasalahan ini tidak terus berulang," kata Mirza.
Dalam kesempatan ini, Mirza juga memberikan bantuan berupa alat berat dan mobil pengangkut sampah untuk mempercepat proses pembersihan.
"Iya ada alat ekskavator, truk sampah juga serta logistik untuk para korban. Saya berkoordinasi dengan beberapa dinas juga baik di provinsi maupun kota untuk menerjunkan alat berat itu agar proses pembersihan bisa cepat," jelasnya.
Mirzani menyebutkan, permasalahan banjir di Kota Bandar Lampung akan dimitigasi secepat mungkin agar peristiwa serupa tidak terjadi kembali.
"Saya juga mendapatkan masukan dari masyarakat karena banjir ini akibat mampetnya saluran-saluran di wilayah tersebut. Ini bukan pekerjaan yang sebentar, kami tentunya akan bersinergi dengan pemerintah pusat dan juga kota Bandar Lampung untuk memitigasi hal ini," tandasnya.
(dai/dai)