Sungai Sake Meluap, Ratusan Rumah di Musi Banyuasin Terendam

Sumatera Selatan

Sungai Sake Meluap, Ratusan Rumah di Musi Banyuasin Terendam

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Sabtu, 18 Jan 2025 18:20 WIB
Banjir di Musi Banyuasin
Banjir di Musi Banyuasin/Foto: Istimewa (dok BPBD Muba)
Musi Banyuasin -

Hujan dengan intensitas sedang-lebat membuat sejumlah titik di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan kebanjiran. Ada 296 rumah yang diisi 343 KK terendam.

Kepala Pelaksana BPBD Muba, Pathi Riduan mengatakan banjir di Muba terjadi di 6 dusun di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Sungai Keruh. Hujan terjadi pada Jumat (17/1) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Berdasarkan laporan warga melalui perangkat desa dan Camat Sungai Keruh, telah terjadi bencana banjir pada Jumat sekitar pukul 21.00 WIB, di mana pada saat itu bersamaan hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Kejadian tersebut mengakibatkan meningkatnya debit air Sungai Sake di 6 dusun Desa Kerta Jaya," ujar Pathi, Sabtu (18/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merinci enam dusun yang terdampak yakni Dusun I RT 02 sebanyak 4 rumah dengan 4 KK, kemudian di Dusun II RT 08 sebanyak 17 rumah dengan 18 KK, Dusun III RT 10, 11, dan 12 sebanyak 49 rumah dengan 57 KK.

Selanjutnya di Dusun IV RT 13, 14, 15 dan 16 sebanyak 123 Rumah yang diisi 145 KK. Dusun V RT 17, 18, 19 dan 20 sebanyak 96 Rumah dengan 112 KK dan di Dusun VI RT 21 dan 22 sebanyak 7 rumah dengan 7 KK.

ADVERTISEMENT

Akibat banjir tersebut, warga yang telah dievakuasi personel BPBD Muba sebanyak 39 KK. Mereka yang dievakuasi karena ketinggian banjir mencapai 1 meter.

Banjir di Musi BanyuasinBanjir di Musi Banyuasin/ Foto: Istimewa (dok BPBD Muba)

"Proses evakuasi warga masih kita lakukan, masih ada 13 KK lagi yang akan dievakuasi untuk mengungsi. Kita juga melakukan patroli dengan menggunakan speedboat bila ada yang membutuhkan evakuasi atau bantuan lainnya," ungkapnya.

Saat ini, pihaknya juga masih mendata fasilitas umum yang terdampak, termasuk warga-warga lain yang terkena banjir. Kemudian BPBD Muba juga akan membangun posko siaga di lokasi yang tinggi.

"Pemantauan saat ini kondisi debit air masih bertahan, belum surut. Satgas masih tetap standby di lokasi untuk siaga," tutupnya.




(sun/csb)


Hide Ads