Dua warga tewas saat banjir melanda Kota Bandar Lampung pada Jumat (17/1/2025). Mereka bernama Suhendi dan Bahtiar.
Suhendi tewas pada Jumat malam. Ia tersengat aliran listrik tatkala tangannya menyentuh tiang saat membantu evakuasi tetangga di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang.
Sementara itu, Bahtiar sebelumnya dinyatakan hilang terseret arus sungai di belakang rumahnya, di Kelurahan Pahoman. Ia ditemukan tewas pada Sabtu (18/1/2025) pagi di Pantai Sukaraja, Kecamatan Teluk Betung Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadis Damkarmat Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan mengatakan kedua korban telah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing untuk proses pemakaman.
"Ada dua warga yang menjadi korban, dan sudah ditemukan. Atas nama Suhendi yang meninggal dunia tersengat listrik tadi malam dan Bahtiar yang kemarin sore hanyut di belakang rumahnya," kata Anthony, Sabtu (18/1/2025).
Dalam data sementara, total ada 19 titik wilayah Kota Bandar Lampung yang terdampak banjir di 10 kecamatan. Di mana kondisi terparah ada di Kecamatan Panjang dan Kecamatan Teluk Betung Selatan.
"Total ada 19 titik sampai saat ini di 10 kecamatan, tim masih melakukan pendataan untuk kondisi rumah warga yang terdampak. Tapi memang kondisi yang cukup parah ini ada di Way Lunik dan TBS," pungkasnya.
(sun/csb)