Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan memprediksi hujan intensitas sedang-lebat masih akan terjadi sepekan ke depan. Potensi tertinggi akan terjadi di wilayah Sumsel Bagian Barat.
Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi bencana yang akan terjadi seperti banjir dan tanah longsor.
"Secara umum tujuh hari ke depan Sumsel masih terus berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat, khususnya untuk wilayah yang berada di Sumsel bagian Barat atau di dataran tinggi. Potensi bencana bisa saja terjadi," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Siswanto, Sabtu (18/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumsel bagian Barat yang berpotensi hujan seperti di Muara Enim, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lahat, dan lainnya.
Merujuk data BMKG yang disampaikannya, kondisi cuaca di Sumsel tidak akan signifikan terjadi hujan ekstrem. Berbeda kondisi dengan beberapa wilayah di sekitar Sumsel, seperti Lampung dan Jambi yang terdata terjadi hujan lebat hingga sangat lebat.
"Hujan di Jambi dan Lampung kemarin lebat-sangat lebat, hari ini kembali terjadi Jambi. Setelahnya intensitas sedang-lebat, termasuk di Sumsel," katanya.
Meski masuk kategori kuning (sedang-lebat), BMKG meminta masyarakat dan pemda tetap waspada terhadap dampak bencana hidrometerologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan banjir genangan.
"Termasuk potensi banjir genangan untuk wilayah perkotaan seperti Palembang dan sekitarnya," ungkapnya.
Menurutnya, pola angin berupa belokan dan konvergensi masih bertahan beberapa hari terakhir di wilayah Sumsel. Hal ini berakibat penumpukan massa udara basah yang mengandung cukup uap air dan membentuk awan hujan.
"Sehingga potensi hujan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.
(csb/csb)