Teknologi artificial intelligence (AI) peniru suara nyaris berhasil menjebak Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra. Sekelompok penipu tersebut memanfaatkan AI untuk menirukan suara seorang pemimpin salah satu negara ASEAN.
Dikutip detikNews dari BBC Indonesia, pelaku mencoba meminta sumbangan atas nama 'negaranya' tersebut kepada Paetongtarn. PM Thailand ini sendiri tidak mengungkap negara mana yang dimaksud.
Menurut Paetongtarn, pelaku awalnya mengirimkan klip suara melalui aplikasi obrolan. Dia mengaku suaranya memang mirip sekali dengan sosok pemimpin negara ASEAN yang dikenalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suaranya sangat jelas dan saya langsung mengenalinya. Mereka mengirim klip suara, isinya mengatakan semacam: 'Apa kabar? Saya ingin bekerja sama' dan seterusnya," jelas Paetongtarn dikutip dari The Strait Times.
Klip itu dibalas Paetongtarn dengan pesan teks. Pelaku mengatakan akan menghubungi Paetongtarn lagi melalui telepon.
Telepon itu masuk melalui aplikasi pesan yang sama sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Akan tetapi, Paetongtarn sedang tidur sehingga tidak mengangkat telepon tersebut.
Dia baru menyadari ada telepon masuk itu pada pagi hari. Dia pun mengirim permintaan maaf serta mempersilakan orang tersebut kembali menghubunginya.
Pelaku mengirimkan klip suara untuk kedua kali dan mengatakan hanya Thailand yang belum menyumbang di antara negara-negara ASEAN. Pada titik ini, akhirnya Paetongtarn menyadari bahwa orang yang menghubunginya adalah penipu.
"Pesan suara ini membuat saya sadar bahwa saya ditipu. Nomor rekening bank yang diberikan juga bukan milik negara tetangga," bebernya.
Atas kejadian ini, Paetongtarn meminta Menteri Ekonomi dan Masyarakat Digital Thailand, Prasert Chantararuangthong, untuk menyelidiki komplotan penipu tersebut. Diduga para pelaku mendapatkan nomor Paetongtarn dari koleganya yang sudah menjadi korban lebih dulu.
"Saya ingin mengingatkan semua orang untuk berhati-hati saat menerima pesan suara atau panggilan, meskipun itu tampak asli," pesannya.
Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Heboh PM Thailand Hampir Kena Tipu AI.
(des/des)