Kasus DBD di Lampung Meningkat, 31 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Lampung

Kasus DBD di Lampung Meningkat, 31 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Jumat, 17 Jan 2025 13:00 WIB
ilustrasi demam berdarah
Foto: Ilustrasi demam berdarah (thinkstock)
Lampung -

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Lampung mengalami peningkatan secara signifikan. Sepanjang tahun 2024 hingga memasuki Januari 2025, sebanyak 9.228 warga terjangkit DBD.

Jumlah ini meningkat jauh jika dibandingkan periode tahun 2023 yang hanya tercatat sebanyak 2.181 kasus DBD. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli mengatakan sepanjang tahun 2024 hingga awal tahun 2025 sebanyak 31 orang meninggal dunia akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Kasus DBD ini memang gampang-gampang sulit ditangani, tingkat penyeberangan tinggi terjadi di daerah lembap dan rawan genangan. Tahun 2023 kasus kematian sebanyak 8 orang dan di tahun 2024 sebanyak 31 orang," katanya, Jumat (17/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, tercatat Kabupaten Lampung Utara paling mendominasi untuk jumlah masyarakat yang terjangkit wabah DBD sebanyak 1.698 kasus. Kemudian disusul Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 1.189 kasus.

Edwin meminta masyarakat di Provinsi Lampung dapat mewaspadai penyeberangan nyamuk spesies Aedes tersebut di tengah kondisi musim penghujan.

ADVERTISEMENT

"Kasus DBD ini tidak akan hilang kalau masyarakatnya sendiri tidak berusaha, jadi penanganannya memang harus ada kerjasama dari masyarakat dan pemerintah," imbuhnya.

Berikut Sebaran Data Wabah DBD di 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung:

1. Kabupaten Lampung Utara

  • 1.698 kasus DBD
  • 7 kematian

2. Kabupaten Lampung Tengah

  • 1.189 kasus DBD
  • 4 kematian

3. Kabupaten Lampung Timur

  • 828 kasus DBD
  • 6 kematian

4. Kota Metro

  • 735 kasus DBD
  • Nihil kematian

5. Kabupaten Pringsewu

  • 723 kasus DBD
  • 3 kematian

6. Kabupaten Tulang Bawang Barat

  • 722 kasus DBD
  • Nihil kematian

7. Kabupaten Lampung Barat

  • 644 kasus DBD
  • Nihil kematian

8. Kabupaten Pesawaran

  • 509 kasus DBD
  • 2 kematian

9. Kota Bandar Lampung

  • 422 kasus DBD
  • 1 Kematian

10. Kabupaten Tanggamus

  • 408 kasus DBD
  • Nihil kematian

11. Kabupaten Way Kanan

  • 385 kasus DBD
  • 2 kematian

12. Kabupaten Lampung Selatan

  • 283 kasus DBD
  • 1 Kematian

13. Kabupaten Pesisir Barat

  • 278 kasus DBD
  • 3 kematian

14. Kabupaten Tulang Bawang

  • 209 kasus DBD
  • Nihil kematian

15. Kabupaten Mesuji

  • 195 kasus DBD
  • 2 kematian



(dai/dai)


Hide Ads