Dinkes Prediksi Januari 2025 Kasus DBD di Sumsel Meningkat

Sumatera Selatan

Dinkes Prediksi Januari 2025 Kasus DBD di Sumsel Meningkat

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Selasa, 24 Des 2024 07:20 WIB
ilustrasi DBD
Ilustrasi DBD (Foto: thinkstock)
Palembang -

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Sumatera Selatan diprediksi melonjak pada awal 2025. Bulan ini diestimasikan menjadi puncak penularan meski kasus mulai meningkat Okotober-November lalu. Januari 2025 diestimasikan terjadi peningkatan kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumsel, Ira Primadesa mengatakan, kenaikan kasus DBD mulai terjadi sejak masuknya musim penghujan pada Oktober. Jumlah penderita saat itu sebanyak 205 kasus, bulan sebelumnya atau September 129 kasus.

"Pada November kembali naik menjadi 259 kasus dan Desember turun menjadi 47 kasus. Desember ini kami estimasikan menjadi puncak penularan. Januari 2025 kami estimasikan menjadi puncak peningkatan kasus DBD," ujar Ira, Senin (23/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, seluruh daerah harus meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus ini. Pihaknya juga terus lakukan upaya antisipasi terhadap kasus penyakit tersebut.

Dinkes Sumsel juga telah menyampaikan surat edaran untuk antisipasi peningkatan kasus DBD kepada seluruh daerah di Sumsel pada September lalu.

ADVERTISEMENT

"Intervensi pemberantasam sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus mulai dari menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas. Plus menghindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu dan menyalakan obat nyamuk. Kemudian larvasiding dan ikanisasi," katanya.

Sepanjang 2024, kasus DBD di Sumsel mencapai 5.728 kasus. Kejadian tertinggi terjadi pada awal tahun. Januari lalu kasusnya mencapai 1.597 kasus dan dinilai sebagai kejadian luar biasa (KLB). Kemudian Februari turun namun dengan angka yang masih tinggi, sebanyak 1.236 kasus.

Lalu pada Maret 763 kasus, April 395 kasus, Mei 360 kasus, Juni 264 kasus, Juli 274 kasus, Agustus 210 kasus, September 129 kasus, Oktober 205 kasus, November 259 kasus dam Desember 47 kasus (hingga 20 Desember).

"Untuk jumlah kematian DBD sebanyak 37 orang pada tahun ini, terbanyak di Palembang dengan 14 kematian," ungkapnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads