Akhir Bahagia Siswa Dihukum Belajar di Teras, Dapat Beasiswa hingga SMA

Akhir Bahagia Siswa Dihukum Belajar di Teras, Dapat Beasiswa hingga SMA

Tim detikSumut - detikSumbagsel
Minggu, 12 Jan 2025 13:32 WIB
Siswa SD Swasta di Medan disuruh belajar di lantai karena tunggak uang sekolah. (Dok. Istimewa)
(Foto: Siswa SD Swasta di Medan disuruh belajar di lantai karena tunggak uang sekolah. (Dok. Istimewa)
Palembang -

Seorang siswa SD di Medang disanksi belajar di lantai karena diduga menunggak uang SPP. Namun, kini SPPnya sudah dilunasi bahkan hingga SMA.

Dalam video yang dilihat detikSumut, terlihat siswa SD duduk di lantai dalam ruangan kelas. Video itu direkam orang tua siswa tersebut.

Setelah video itu viral, bantuan datang untuk anak tersebut. Uang SPP yang dikabarkan menunggak 3 bulan dilunasi partai Gerindra Sumut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPD Gerindra Sumut Ade Jona Prasetyo turut mengunjungi sekolah siswa yang viral tersebut. Ia mengatakan pihaknya akan memberikan beasiswa kepada siswa tersebut bekerja sama dengan Pemkot Medan.

"Kami kasih beasiswa hingga tamat SMA," ucap Jona di Medan, Sabtu (11/1/2024).

ADVERTISEMENT

Jona mengaku sudah bertemu dengan orang tua siswa dan pihak sekolah. Persoalan yang terjadi antara orang tua siswa dan pihak sekolah pun sudah selesai damai.

Dia berharap beasiswa yang diberikan dapat membantu siswa kelas IV SD itu menyelesaikan pendidikan hingga SMA."Dan mudah-mudahan adik kita ini bisa melanjutkan ke perkuliahan, dan dapat beasiswa kuliah juga," sebut Jona.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial seseorang siswa SD swasta di Jalan STM, Kota Medan, disuruh belajar di lantai oleh wali kelas. Hal itu diduga karena siswa tersebut menunggak uang SPP 3 bulan.

Orang tua siswa, Kamelia (38), mengatakan peristiwa itu terjadi, Rabu (8/1). Ia mengaku anaknya telah belajar di lantai selama 3 hari di lantai.

"Di hari Rabu, tanggal 6 (Januari) masuk sekolah kan, jadi sekitar 3 hari itu dia memang duduknya di lantai tanpa sepengetahuan saya," kata Kamelia kepada detikSumut, Jumat (10/1/2025).

Kamelia mengaku anaknya belajar di lantai karena anaknya belum mengambil rapor sehingga peraturan dari wali kelas anak yang belum ambil rapor tidak boleh ikut kegiatan belajar mengajar.

"Jadi gini ceritanya, saya memang belum melunasi uang SPP awalnya, tapi wali kelasnya itu kan membuat peraturan kalau sudah terima raport baru muridnya bisa mengikuti pelajaran," sebutnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads